Google bantu NASA temukan dunia alien
Google bantu NASA temukan dunia alien. para ilmuwan telah menemukan sebuah planet kedelapan yang mengitari bintang yang diberi nama Kepler-90. Tata surya kita dan tata surya Kepler-90 adalah tata surya yang memiliki paling banyak planet yang diketahui ilmuwan.
Berkat Google dan kecerdasan buatannya, kita kini terhubung dengan tata surya lain di luar tata surya kita.
Melansir Mashable, para ilmuwan telah menemukan sebuah planet kedelapan yang mengitari bintang yang diberi nama Kepler-90. Tata surya kita dan tata surya Kepler-90 adalah tata surya yang memiliki paling banyak planet yang diketahui ilmuwan.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
Planet baru yang ditemukan ini bernama Kepler-90i, ditemukan dengan menggunakan teknologi pembelajaran mesin canggih dari Google, yang secara efektif mengajarkan komputer untuk menemukan pola dalam kumpulan data yang sangat besar.
Dalam kasus penemuan planet ini, kumpulan data diambil dari sinyal yang ditemukan oleh Telescope Kepler dari NASA yang memang bertugas 'berburu' planet dengan melihat intensitas cahaya bintang yang akan meredup jika ada planet lewat di depannya dari persepektif Bumi.
Astronom Andre Vanderburg dan Christopher Shalue dari Google, 'melatih' kecerdasan buatan tersebut dengan memasukkan data kepler ke database, berdasarkan 15.000 sinyal dari banyak sekali planet kerdil yang sebelumnya sudah disimpan NASA. Setelah itu, barulah kecerdasan buatan memindai 670 sistem bintang lain untuk mencari planet.
Selain Kepler-90i, ditemukan juga Kepler-80g yang juga satu tata surya dengan Kepler-90i, namun memiliki 5 bulan yang mengitarinya.
Kepler-90i sendiri bukan planet yang bisa dihuni. Planet ini berbatu dan sangat panas, karena satu kali revolusi, dibanding Bumi yang harus menempuh satu tahun, ditempuh hanya dalam waktu 14,4 minggu. Temperaturnya bahkan mencapai 427 derajat Celcius.
Menurut NASA, tata surya Kepler sendiri juga sangat berbeda dengan kita. Karena jalur orbit kedelapan planet ini tak lebih besar dari jalur orbit Bumi.
mampukah Google berburu 'dunia alien' lain? Kita lihat saja.
Baca juga:
Selain Tasikmalaya, gempa hebat juga dirasakan sampai Jepang bahkan Peru!
Begini jadinya jika Anda melihat gerhana matahari dengan mata telanjang
Ingin ingatan lebih baik? Baca keras-keras!
Pakar lingkungan: Erupsi vulkanik Gunung Agung berjasa 'dinginkan' Bumi
Google Home bantu anak sulit bicara ucapkan kata pertamanya
Ditemukan bakteri di luar angkasa, dianggap alien namun bukan
Ilmuwan kembangkan tiruan 'hormon cinta', apakah efektif?