Google Chrome 64-bit: Lebih cepat, stabil, dan aman
Google Chrome 64-bit dapat mengakses YouTube 15 persen lebih cepat dari pendahulunya
Akhirnya versi baru Google Chrome yang ditunggu-tunggu oleh netizen datang juga. Google secara resmi meluncurkan versi 64-bit dari browsernya itu, dengan performa yang lebih tangguh dibanding pendahulunya, Google Chrome 32-bit.
Arsitertur berbasis komputasi 64-bit membuat Google Chrome terbaru semakin cepat, aman, dan stabil. Google mengungkapkan Chrome 64-bit dapat mengoptimalkan kualitas tampilan grafis dan konten multimedia hingga 25 persen. Tidak hanya itu, akses ke YouTube diklaim 15 persen lebih cepat, terutama untuk memutar video-video berkualitas HD.
-
Kapan Google Chrome mulai banyak digunakan? Meskipun pada awal rilisnya di tahun 2008, aplikasi ini mengalami kesulitan untuk menyaingi para kompetitornya seperti Internet Explorer, Firefox dan Safari. Akan tetapi pada tahun 2018, Google pun merombak total browser Chrome dengan meluncurkan pembaruan keamanan secara berkala. Hingga di awal tahun 2019, Google Chrome berhasil memperoleh pengguna sebesar 65% dari pangsa pasar browser desktop global menurut Statcounter.
-
Siapa yang paling banyak memakai Google Chrome? Hampir 60% pengguna internet di dunia menggunakan Chrome sebagai web browser mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan browser? Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan informasi di World Wide Web.
-
Apa itu browser? Browser adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuka halaman website.
-
Bagaimana cara agar program di komputer bisa jalan? Kenapa tombol di keyboard tulisannya 'ENTER'?Jawab: Karena kalau tulisannya 'ENTAR', programnya nggak jalan-jalan. Mager mulu!
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Google sendiri membangun Chrome 64-bit dengan kualitas pemrosesan data hingga dua kali lebih stabil ketimbang Chrome 32-bit. Frekuensi terjadinya 'crash' dari software ini juga diklaim turun hingga 50 persen ketimbang Chrome 32-bit, Extreme Tech (27/08).
Google Chrome 64-bit ternyata bukanlah software yang benar-benar sempurna. Sebab, browser ini tidak mendukung plugin 32-bit NPAPI dan beberapa plugin minor lainnya. Tetapi, untuk plugin-plugin utama seperti Silverlight, Java, dan Flash dapat dijalankan dengan baik di Chrome 64-bit.
Sistem keamanan Chrome 64-bit turut diperhatikan oleh Google. Fitur pengaman seperti 'High Entrophy ASLR' (address space layout randomization) telah terpasang dan siap mendukung si browser agar lebih kebal terhadap serangan dari software 'JIT spraying' yang sering membobol dan mengambil alih sistem sebuah komputer.
Browser generasi baru ini kabarnya juga akan mampir ke OS Android L yang bakal dipakai oleh gadget Android terbaru dengan prosesor berarsitektur 64-bit. Jika Anda berminat menginstal Chrome versi 64-bit untuk OS Windows, update terbarunya bisa diunduhdisini.