Google Glass generasi selanjutnya bawa transparan display
Bahkan Google sudah mengajukan paten atas teknologi transparan display tersebut
Google nampaknya begitu optimis bahwa produk Google Glass mereka akan meraih sukses di pasaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengajuan paten baru dari pihak Google atas produk tersebut.
Meskipun belum resmi diluncurkan, namun pihak Google telah mengajukan sebuah paten baru atas generasi selanjutnya dari produk Google Glass yang akan menyematkan teknologi berupa transparan display.
-
Bagaimana kacamata Oppa Glasses membantu menyamarkan wajah bulat? Series OP 02 dari Oppa Glasses Kacamata dari Oppa Glasses ini memiliki briges yang tinggi, sehingga pas untuk hidung pesek dan wajah oval. Selain itu, bentuk frame yang memanjang ke bawah juga bisa membantu menyamarkan wajah yang bulat.
-
Apa yang dimaksud dengan glaukoma? Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang merupakan saraf utama untuk penglihatan.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
-
Siapa yang menemukan gagang guci itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Penggalian ini dilakukan oleh Badan Barang Antik Israel (IAA).
-
Siapa yang menemukan gua ini? Adam Bryczek, seorang petani di Polandia menemukan gua alami yang diyakini terbentuk dari zaman es di lahan pribadi miliknya.
Dilansir Ubergizmo (25/04), teknologi transparan display ini diajukan dengan nama 'Near-to-eye display with diffraction grating that bends and focuses light' berupa kaca transparan yang dapat menampilkan computer generated images di layar kaca Google Glass namun juga tidak menghalangi pandangan penggunanya ke area disekitarnya.
Nampaknya paten tentang teknologi transparan display ini lebih memfokuskan pada teknologi kisi difraksi yang ditempatkan pada sebuah substrat optik dalam bentuk gelas kaca nyata.
Kisi difraksi ini nantinya akan mengandung beberapa elemen, yang mana sebagian elemen akan memungkinkan cahaya ambient tidak akan mengganggu pandangan penggunanya ke benda yang ada di sekitarnya.
Sedangkan elemen yang lain akan bekerja untuk mencerminkan dan memfokuskan gambar yang dihasilkan komputer ke display kaca Google Glass.
Tentu jika Google Glass next generation ini akan diluncurkan di pasaran, maka perangkat ini akan menjadi teknologi impian yang menjadi nyata.
Baca juga:
Cukup kedipkan mata untuk ambil foto dengan Google Glass
Peluncuran Google Glass ditunda
Jangan sekali-sekali meminjamkan Google Glass pada orang lain!
Google Glass dilarang masuk Las Vegas