Hindari jenis ular ini jika tak mau berakhir di liang kubur!
Pastikan Anda tidak pernah berhadapan dengan 10 ular mematikan ini.
Tidak semua ular berbisa. Namun ada juga yang berbisa, bahkan mematikan. Para ilmuwan telah melakukan penelitian kepada beberapa jenis ular berbisa dan mengelompokkannya berdasarkan tingkat racun yang dimilikinya, seperti yang dikutip dari Listverse (19/12).
Mungkin dibenak Anda, ular kobra adalah jenis ular yang mematikan. Tapi sebenarnya masih banyak ular lain yang justru lebih berbahaya di luar sana. Digigit kobra saja masih bisa ditangani, namun ada juga jenis ular yang mampu membunuh dalam hitungan menit.
Apa saja ular-ular paling berbahaya di dunia? Simak ulasannya berikut ini.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Kenapa dunia prasejarah ini menarik perhatian ilmuwan? Ekosistem unik ini mungkin memberikan gambaran tentang Bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet kita.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari dunia di bawah es kutub utara? Mereka mengirim kamera di bawah melalui es ke perairan Samudra Arktik.
-
Bagaimana Zulkifli Lubis mempelajari dunia intelijen? Ketika menerima tawaran pendidikan di Seinen Dojo, disitulah Zulkifli mulai mempelajari dunia intelijen. Disana ada nama-nama besar seperti Kemal Idris dan Daan Mogot yang ikut pendidikan sebagai angkatan pertama.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Bagaimana ubur-ubur mendapatkan pengakuan dalam dunia ilmu pengetahuan? Namun, baru pada saat Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya pada tahun 1859, “semua makhluk hidup menunjukkan variasi ciri fisik dari waktu ke waktu sebagai proses seleksi alam”, ubur-ubur baru mendapat pengakuan.
Rattlesnake
Ini adalah ular asli dari benua Amerika yang hidup di beberapa tempat, khususnya di daerah hutan. Bisa ular ini cukup berbahaya hanya dengan satu gigitan saja. Umumnya, mereka makan unggas, tikus, dan layaknya makanan ular lainnya.
Perlu diketahui, Rattlesnake membunuh mangsanya tidak dengan lilitan tubuh, melainkan dengan gigitan. Sekali gigit, mangsa tersebut akan mati seketika. Rattlesnake yang paling berbahaya adalah pada saat usia remaja, karena keaktifan dan naluri berburunya sangat tinggi, dibandingkan dengan yang dewasa.
Death Adder
Ini adalah jenis ular pemburu. Dengan kecepatannya, Death Adder dapat menangkap mangsa seperti tikus dalam sekejap. Jika terkena racun ular ini, akan dapat menyebabkan lumpuh dan jika kondisi sedang tidak fit, maka dapat berujung pada kematian dalam waktu 6 jam.
Viper
Populasinya hampir bisa ditemukan di seluruh bagian bumi. Namun negara yang paling banyak memiliki ular viper ini adalah India, China, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Ular ini sangat agresif, dan pergerakannya pun sangat cepat. Apabila digigit ular ini, kemungkinan buruk yang terjadi adalah kematian. Para peneliti mengungkapkan bahwa jarak antara gigitan dan kematian adalah 2 minggu.
Kobra Filipina
Kobra masih masuk dalam jajaran ular yang memiliki bisa mematikan. Ular Kobra Filipina menjadi juara satu dalam peringkat kobra paling mematikan. Racunnya dapat menghentikan hidup seseorang dalam waktu setengah jam saja.
Ular macan
Keberhasilan ular macan untuk membunuh manusia adalah 60-70 persen. Parahnya, kematian itu dapat terjadi dalam kurun waktu 30 menit setelah digigit. Jenis ular ini banyak ditemui di Australia.
Black Mamba
Ular berkebangsaan Afrika ini dijuluki sebagai ular tercepat dan paling mematikan di dunia. Tingkat kematiannya nyaris 100 persen jika menggigit manusia. Parahnya, ular mamba hitam hanya butuh waktu 15 menit untuk sukses mengantarkan seseorang yang digigitnya ke gerbang kematian.
Taipan
Kulit dan corak warnanya yang cantik membuat banyak orang tertipu dengan ular Taipan. Bisanya cukup untuk membunuh manusia dalam waktu 1 jam jika tak ditangani dengan benar. Darah akan membeku dan menghambat arteri dan vena untuk menjalankan tugasnya. Ular ini banyak ditemui di kawasan benua Australia.
Blue Krait
Ular ini sering dijumpai di Indonesia. Makanannya utamanya adalah unggas, tikus, katak, ikan, dan hewan kecil lainnya, Blue Krait juga termasuk ular kanibal, yaitu memangsa jenis ular lain untuk memenuhi rasa laparnya.
Racunnya 16 kali lebih kuat dari Kobra. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika tidak benar-benar mengganggu, ular ini tidak akan menyerang. mereka lebih banyak bersembunyi dan mempertahankan diri.
Eastern Brown Snake
Disebut juga sebagai ular cokelat. Dengan gerakan cepat, ular ini mampu membunuh manusia dewasa dari 1 ons racun yang ada pada tubuhnya. Tersebar di daerah Australia.
Fierce Snake atau Inland Taipan
Dalam waktu 45 menit, ular ini mampu membunuh 100 manusia atau 250 ribu ekor tikus dengan 110mg racun yang dimilikinya. Bahkan menurut peneliti, ular ini memiliki bisa yang 50 kali lebih mematikan dari kobra!
Baca juga:
Tetaplah tenang saat digigit ular kobra!
Ular piton ini makan pria yang sedang mabuk berat
Jangan mengusir ular dengan garam!
Otak manusia dan kera tunjukkan hal yang sama saat melihat ular
Perempuan di China digigit ular yang sudah diawetkan tiga bulan