Ikuti jejak Apple, Google segera rilis smartphone sendiri
Akhir tahun ini jadi awal baru bagi Google
Hari minggu lalu (26/06), kabar mengejutkan muncul dari salah satu media besar Inggris soal Google. Kabarnya raksasa teknologi ini berniat meluncurkan smartphone mereka sendiri.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh The Telegraph, Google sedang berdiskusi dengan beberapa operator selular Negeri Paman Sam terkait peluncuran smartphone dengan merek 'Google'. Langkah ini sama dengan yang dilakukan oleh Apple dengan iPhonenya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
Ya, sebagai pemilik dari platform Android, Google tidak membuat smartphone mereka sendiri dan memilih menyerahkan pembuatan smartphone Nexus ke vendor smartphone lain seperti Huawei. Mereka lebih fokus mengembangkan sistem operasi Android dan ekosistem aplikasinya.
Namun tradisi ini akan segera berubah beberapa bulan lagi. Sumber The Telegraph yang mengklaim sebagai orang senior di Google, mengatakan bila smartphone baru Google akan muncul di akhir tahun ini. Google sendiri yang bertanggung jawab soal desain, perakitan, hingga software-nya.
Peluncuran smartphone milik sendiri ini juga bisa dipakai oleh Google untuk memastikan keselamatan aplikasi mereka di tengah perpecahan platform Android akibat perubahan yang dilakukan oleh vendor smartphone.
Tentu kita tahu bagaimana vendor mengubah Android agar lebih eksklusif, misalnya adanya MIUI-nya Xiaomi, Samsung TouchWiz, atau ColorOS milik Oppo. Dampaknya, setiap update OS Android membutuhkan waktu lama untuk sampai ke tangan pengguna karena vendor butuh waktu untuk menyesuaikan update dengan modifikasi 'ROM' mereka.
"Mereka (Google) sangat khawatir akan perpecahan di tubuh Android, Android seharusnya menjadi platform yang terkontrol," ujar Ben Wood, pengamat dari CSS Insight.
Baca juga:
Smartphone Rp 50 ribuan asal India akhirnya siap dipasarkan
Awas, suka lihat smartphone sambil tiduran picu kebutaan
Selain smartphone RAM 8GB, LeEco punya satu lagi gadget gahar
Rumor Xiaomi Mi 5s memanas, diklaim punya banyak fitur canggih
Smartphone RAM 8GB dari China menyapa publik tanggal 29 Juni?