Indonesia paling sering diserang hacker. Ini buktinya!
Tiap hari, serangan ke dunia cyber Indonesia tercatat hingga sekitar 50 ribu kali.
Menurut Anggota Deskcyber Kemenko Polhukam (Badan Cyber Nasional), Irvan Nasrun, berdasarkan data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia.
"Saat ini, serangan ke dunia cyber Indonesia sekitar 50 ribu serangan per hari. Bisa dari hacker Indonesia, bisa hacker luar," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (29/05).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
Menariknya, para peretas itu justru memasang bot di server Indonesia, sehingga yang terjadi negeri ini 'dituduh' melakukan penyerangan terlebih dahulu.
"Paling banyak itu, kita jadi korban saja, server di Indonesia dipasang bot untuk menyerang keluar, padahal bukan kita yang melakukan," terangnya.
"Jadi, server kita disusupi hacker, terus dipasang bot, nah bot ini yang menyerang ke mana-mana," imbuhnya.
Bot merupakan salah satu jenis virus komputer dan program yang sengaja diciptakan dengan tujuan untuk mengendalikan komputer yang diinfeksinya dari luar melalui jaringan internet.
Dia pun mencontohkan kejahatan cyber paling fatal yakni saat bank-bank Nasional dibobol. "Itu salah satu contoh kejahatan internet yang bisa dibilang besar. Karena kerugiannya itu miliaran," jelasnya.
Oleh sebab itu, tantangan ke depannya, Indonesia harus siap dalam melindungi dunia cyber Indonesia.
"Presiden sendiri sudah setuju pembentukan Badan Cyber ini, saat ini sedang diproses pembentukannya, harapannya tahun ini Badan Cyber Nasional sudah terbentuk," tutupnya.
(mdk/dzm)