Indosat ajak pemenang IWIC go global
Kompetisi ide dan aplikasi mobile untuk berbagai kategori ini sudah ada sejak tahun 2006
Indosat Ooredoo secara konsisten menyelenggarakan kompetisi ide dan aplikasi mobile untuk berbagai kategori sejak tahun 2006. Kompetisi ini dikenal dengan nama Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest atau IWIC.
Sejak diluncurkan, dari tahun ke tahun IWIC telah dikenal sebagai flagship program dari Indosat Ooredoo yang berfokus pada edukasi, inovasi, kreatifitas, dan kewirausahaan di bidang digital, serta memberikan kesempatan bagi para technopreneur muda Indonesia untuk unjuk gigi di tingkat nasional. Tidak sampai di situ, tahun ini, Indosat Ooredoo juga akan memberikan kesempatan bagi para technopreneur muda Indonesia untuk dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat global.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Mengapa keberadaan layanan OTT menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia? Kekhawatiran tersebut muncul karena saat ini masyarakat Indonesia, semakin ketergantungan dengan layanan OTT asing, yang teknologi dan inovasinya sangat berkembang cepat. Akan tetapi, hal ini justru bukan menguntungkan, malah menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia.
-
Kenapa Telkomsel meluncurkan MyTelkomsel Super App? “Kami yakin bahwa MyTelkomsel super app ini akan menjadi platform komprehensif yang dapat memberikan pengalaman gaya hidup digital yang lebih kaya, relevan, dan terintegrasi bagi seluruh pelanggan kami,” jelas dia.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa saja fitur unggulan yang ditawarkan MyTelkomsel Super App? Aplikasi ini kini hadir menawarkan berbagai fitur unggulan seperti layanan digital lifestyle yang mencakup health, travel, payment, entertainment dan commerce, yang memungkinkan pelanggan untuk mencatat performa olahraga lari.Selain itu untuk memesan tiket transportasi dan mengecek status penerbangan, berbelanja serta pembayaran tagihan di dalam satu aplikasi, hingga menonton video, mendengarkan musik, membaca artikel dan bermain game secara langsung.
-
Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan oleh layanan OTT terhadap industri seluler di Indonesia? “Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,” Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia. Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
Salah satu kesempatan go global yang diberikan Indosat Ooredoo kepada technopreneur muda Indonesia adalah mengajak pemenang IWIC untuk turut berpartisipasi dalam acara Tech In Asia Conference yang diadakan di Tokyo, Jepang pada 6-7 September 2016.
"Melalui partisipasi kami pada Tech in Asia Conference, IWIC ingin memacu technopreneur muda kita jadi lebih kompetitif, dan lebih dari itu, kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi mereka, networking, menambah ilmu, serta memperoleh wawasan lebih luas tentang dunia digital dan startups di kancah internasional. Mereka bertemu dan berbaur dengan sekitar 2.000 startups, investor, dan korporasi dari seluruh penjuru dunia," ujar Thomas Purnawan Suhardja, Group Head Culture Transformation Indosat Ooredoo, dalam keterangan resminya, Kamis (08/09).
Dikatakannya, Tech In Asia Conference adalah konferensi teknologi internasional yang menghadirkan pembicara internasional dengan jam terbang tinggi. Para pembicara ini tidak hanya berbagi pengalaman mereka di bidang e-commerce, networking, atau sejenisnya, tetapi juga tentang Fintech,serta peluang-peluang lain yang ada saat ini. Selain itu, pada acara ini juga diadakan Start-up Investor Speed Dating, di mana peserta berbagi visi dan menemukan investor yang bersedia mendanai ide-idenya dan merealisasikannya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.
Salah satu segmen dalam ajang ini yaotu Start-up Investor Speed Dating merupakan segmen yang sangat dinantikan para startup. Startup mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan dana dari salah investor di mana terdapat lebih dari 70 investor yang berpartisipasi. Para investor yang berpartisipasi di antaranya yaitu ABC Dream Ventures, Golden Gate Ventures, KDDI, Rebright Partners, Samurai Incubate Inc., Skyland Ventures, KVP, FVentures, EastVentures, Fujitsu, YJ Modal, dan masih banyak lagi.
Terdapat beberapa kegiatan IWIC 10 pada acara tersebut, seperti sosialisasi tentang IWIC 10, sosialisasi tentang Ideabox, aplikasi showcase,serta kisah sukses dari pemenang IWIC sebelumnya. Dalam ajang ini selain memamerkan hasil karyanya pemenang IWIC juga mendapat kesempatan, mendapat ilmu dengan menghadiri conference serta mengikuti speed dating dan networking dengan developer serta investor dari berbagai negara. Untuk tahun ini, Hardian Prakasa, pemenang IWIC 9, dengan aplikasinya TemuJasa, yang mewakili technopreneurmuda Indonesia di panggung dunia.
(mdk/bbo)