Indosat-Barcelona belum sepakat datangkan Messi
menghadirkan Messi perlu waktu minimal 4 hari, sehingga Indosat masih terus bernegosiasi dengan pihak Barcelona.
Indosat belum menemui kesepakatan untuk menghadirkan Lionel Messi ke Indonesia dengan pihak klub, yaitu Barcelona.
"Dalam 3 bulan ke depan, Barcelona akan mengikuti berbagai kejuaraan, sedangkan menghadirkan Messi perlu waktu minimal 4 hari, sehingga kami masih terus bernegosiasi dengan pihak klub," ujar Dirut Indosat, Alexander Rusli, di sela-sela penyambutan lima anak berbakat yang terpilih menemui Lionel Messi di Doha, Qatar, 20 Mei kemarin.
Adapun, kelima anak berbakat sepakbola yang terpilih menemui Messi di Qatar adalah Ahmad Rendy Pamola (14 tahun dari Arema Yunior Malang), Emir Mahira (15 tahun, pemain film Garuda di dadaku), Fajrun Najah Ramdhani Qadir (10 tahun dari Madura), Farhan Karisma (8 tahun dari Bandung), dan Gian Zola Nasrullah Nugraha (pemain PSSI Yunior usia 13, 14, dan 15).
Acara di Doha merupakan rangkaian kerja sama Ooredoo--induk usaha Indosat-- dengan Lionel Messi dan Yayasan Messi yang berkomitmen mendukung generasi muda untuk menggapai mimpi mereka.
Yayasan Messi juga akan mendukung Program Mobil Klinik Ooredoo yang akan dilaksanakan oleh Ooredoo bersama operator anak usahanya di berbagai negara, termasuk Indosat.
Menurut Alex, Indosat merupakan pionir penyelenggaraan Program Mobil Klinik dalam Ooredoo yang telah mengoperasikan 16 mobilnya sejak tahun 2008 dan telah mampu membantu lebih dari 600 ribu pasien di wilayah Indonesia.
"Mobil Klinik Indosat sangat sukses di Indonesia, merawat ratusan ribu orang berisiko yang sebagian besarnya adalah anak-anak dan perempuan. Kami menargetkan hingga 2016 bisa memberikan dukungan inisiatif dan edukasi pada 1 juta anak Indonesia," tuturnya.
Baca juga:
Indosat luncurkan paket prabayar untuk korporasi dan UKM
Tidak ada yang salah dengan kerjasama IM2 bersama Indosat
Nilai bagi hasil Indosat - IM2 dipertanyakan hakim Tipikor
Jaringan seluler dibangun untuk dimanfaatkan banyak pihak
PKS Indosat-IM2 dinilai tidak melanggar aturan
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Bagaimana Indosat Ooredoo Hutchison menanggapi tuduhan kebocoran data Pusat Data Nasional? “Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya," jelas dia.
-
Siapa yang memanfaatkan Indibiz di Denpasar? Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.