Ingin menang debat di Facebook atau Twitter? Lakukan 5 hal ini!
Punya tata krama saat debat di sosial media bisa meningkatkan peluang Anda untuk menang
Tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi sejuta umat, Facebook dan Twitter bisa berubah tempat debat publik yang panas. Mungkin Anda pun pernah merasakannya, atau bahkan pernah merasakan kalah debat di media sosial.
Sering kita merasa kesulitan mengutarakan pendapat kita dengan benar. Hasilnya, debat justru semakin tidak karuan dan 'kasar'.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
Untuk menghindari 'debat kusir', ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan. Apabila, Anda melakukannya dengan sempurna bukan tidak mungkin setiap perdebatan media sosial bisa Anda menangkan.
Tetap tenang
Hal pertama yang harus dicamkan adalah untuk tetap tenang. Sekali Anda terprovokasi maka habislah sudah. Tenang mungkin sangat sulit dilakukan bila topik debat tentang sesuatu yang Anda sukai.
Namun, setiap kali merasa mulai terbawa emosi, Anda bisa mengambil napas panjang dan beranjak dari hadapan komputer atau gadget. Ini bisa membantu pikiran Anda rileks.
Ingat, jangan pernah membalas argumen di media sosial dengan tergesa-gesa. Sebab hal ini sering membuat seseorang menuliskan sesuatu yang merugikan diri mereka sendiri.
Jangan ragu bertanya
Saat berdebat di Facebook Anda bisa bebas berkata hingga ratusan kalimat, di Twitter tidak seperti itu. Anda hanya memiliki 140 karakter untuk mengeluarkan opini.
Oleh karena itu, jangan takut atau sungkan untuk bertanya pada orang lain yang lebih paham akan topik yang sedang diperdebatkan sebelum mem-tweet argumen balasan.
Mudahnya, Anda bisa googling sebentar untuk memperkaya informasi. 'Belajar' sebentar sebelum beradu argumen juga bisa membuat Anda mendapatkan banyak sudut pandang yang berguna.
Jangan ladeni trolling
Orang-orang yang Anda temui di media sosial belum tentu semuanya mempunyai niatan baik. Banyak yang memanaskan sebuah perdebatan hanya untuk kesenangan pribadi, atau istilahnya 'trolling'.
Para 'troller' atau tukang trolling yang memposting argumen keras hanya untuk memprovokasi pengguna lain. Bila Anda melihat tanda-tanda seseorang hanya 'trolling', hal terbaik yang Anda bisa lakukan adalah tidak membalasnya atau ikut bergurau.
Sopan
Di hastag-hastag topik panas di Twitter, kita pasti sering melihat umpatan-umpatan yang dilontarkan pengguna. Namun, bukan berarti Anda harus ikut-ikutan melakukannya agar komentar Anda diperhatikan.
Tetap memposting komentar sopan membantu Anda tetap terlihat 'terpercaya' oleh pengguna lain. Meskipun mungkin awalnya tidak terasa, tetap sopan sepanjang waktu bisa membuat argumen-argumen Anda lebih 'garang' dan susah untuk dilecehkan.
Tahu kapan harus berhenti
Orang bijaksana tahu kapan harus berhenti. Apabila Anda menemukan musuh debat yang terus ngotot mempertahankan argumennya, Anda harus tahu kapan waktu mengakhiri debat.
Anda bisa berheni debat saat Anda sudah memaparkan argumen Anda dengan jelas. Mungkin hal itu tidak memuaskan, namun meladeni debat yang tidak berujung juga tidak ada gunanya. Ingat, media sosial bukan satu-satunya tempat Anda bersosialisasi.
(mdk/bbo)