Ini alasan unik di balik tombol home iPhone 7 yang 'berubah'
Tombol home iPhone 7 kini jadi sebuah tombol kapasitif yang menimbulkan sensasi getar jika ditekan.
Apple akhirnya membuang salah satu fitur yang 'iPhone banget' dari iPhone. Bukan, yang kami bicarakan bukanlah audio jack, namun tombol home. Yap, secara fisik, tombol home di iPhone telah berubah. Sebuah elemen yang paling mudah dikenali dai iPhone tak lagi dalam bentuk yang sama seperti sebelumnya.
Yang bisa Anda temukan di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus terbaru ini adalah sebuah tombol 'capacitive' solid yang secara fisik tak bisa dipencet. Alih-alih, Apple membuat tombol tersebut memiliki getaran yang dimotori oleh 'Taptic Engine,' yang bisa membuat ada sensasi 'mengeklik' ketika Anda menekan tombol anyar ini. Anda bisa mengatur bagaimana intensitas kekuatan getarannya dari level 1 hingga 3.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Di mana iPhone penumpang Alaska Airlines itu ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
Fitur ini tak seketika disukai oleh semua pengguna. Beberapa orang yang berkesempatan untuk mencoba mempunyai kesan beragam terhadap tombol baru ini. Beberapa merasa ini adalah terobosan baru, sementara yang lainnya ada yang mengeluh bahwa getaran yang dihasilkan tombol ini tak begitu bagus, karena seakan-akan membuat bagian bawah iPhone jadi seluruhnya bergetar.
Namun mengapa Apple melakukan perubahan ini?
Ternyata jutaan pengguna iPhone di seluruh dunia ternyata tak menggunakan tombol home sebagaimana mestinya. Alasannya sederhana, mereka takut tombol home tersebut akan rusak, dan akan menurunkan harga jika dijual lagi. Hal ini dilakukan di berbagai negara Asia termasuk Indonesia, serta negara Amerika Latin seperti Brazil. Sebagai ganti tombol home, mereka menggunakan fitur AssistiveTouch yang bisa mengganti tombol home dengan sebuah tombol 'digital' yang ada di layar. Padahal, fitur tersebut digunakan untuk mereka yang memang tidak bisa menggunakan tombol home,a tau tombol homenya memang sudah rusak. Kontras dengan tujuan tersebut, banyak yang tidak ingin merusak tombol home dengan justru menggunakan Assistive Touch.
Sebenarnya permasalahan 'tombol home iPhone cepat rusak' adalah permasalahan lama. Hal ini bahkan sudah hilang total dengan adanya fitur Touch ID. Namun bagai hal buruk di masa lalu yang selalu mengantui, masyarakat kita masih tidak menggunakan tombol home sesuai kegunaannya. Hal inilah yang menantang Apple untuk membuat tombol home yang tidak mudah terkikis kekuatannya, serta inovatif. Hal ini dilakukan dengan harapan setiap aspek dari iPhone bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak pernah menggunakan tombol home selama mereka menggunakan iPhone, hal ini merupakan hal yang inovatif dan menarik. Namun bagi mereka yang selalu menggunakan tombol iPhone dengan semestinya, justru merasa kenyamanannya berkurang dan merupakan 'downgrade.'
Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
iBox harap iPhone 7 bisa masuk Indonesia akhir tahun 2016
Apple nyatakan stok iPhone 7 Plus ludes terjual!
Ini kapasitas 'rahasia' dari baterai iPhone 7
iPhone selanjutnya diprediksi punya layar satu sisi penuh, menarik?
Baru muncul, Apple iPhone 7 sudah jadi nomor satu di AnTuTu
Warga Jerman rela berkemah di depan Apple Store demi iPhone 7