Ini bocah 8 tahun pembuat game yang bikin bos Microsoft kagum
Bocah ini juga berambisi jadi CEO Microsoft
Di Indonesia, banyak anak muda yang mulai tertarik mengembangkan aplikasi mobile di usia SMP atau SMA. Tapi di India, ada bocah berumur 8 tahun yang sudah menekuni dunia developer aplikasi!
Pada kunjungannya ke India beberapa waktu lalu, CEO Microsoft, Satya Nadella bertemu dengan pengembang aplikasi bernama Medansh Mehta. Mehta adalah siswa sekolah dasar berumur 8 tahun asal Mumbai yang mengembangkan aplikasi berjenis game 'Let There Be Light'.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
Jangan anggap remeh, karena game ini menuntut pemainnya untuk membangun perkebunan dan pabrik sembari memperhatikan efek polusi yang ditimbulkan. Ya, tidak hanya sekedar game biasa, tetapi Mehta menambahkan unsur edukasi lingkungan di gamenya. Hebat bukan?
Yang paling membuat Satya Nadella geleng-geleng kepala, Mehta bertanya padanya bagaimana cara untuk menjadi CEO Microsoft berikutnya. Oleh karena itu, Nadella mengatakan bila bertemu dengan Mehta membuatnya benar-benar merasa minder.
Baca juga:
Ini deretan password 'pasaran' yang dilarang oleh Microsoft
Di depan CEO Microsoft, Menkominfo minta bantuan soal startup
Satya Nadella: Microsoft ingin berdayakan developer Indonesia
Datang ke Jakarta, ini harapan Bos Microsoft bagi Indonesia
Microsoft pecat 1.350 karyawan