Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia
Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia
Internet merupakan sebuah hal yang seolah-olah tidak dapat dipasahkan dari kehidupan manusia di zaman modern ini.
Banyak sekali aktivitas manusia yang terikat dengan keberadaan dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Mengapa internet awalnya dikembangkan? Internet mulai dikembangkan di tahun 1960-an untuk memfasilitasi para ilmuwan dan peneliti yang ingin berbagi informasi dan menyambungkan komputer yang satu dengan yang lain.
Lantas, apa yang akan terjadi apabila internet secara tiba-tiba mati di seluruh dunia?
Mengutip BBC Science Focus, Senin (27/5), berikut merupakan beberapa perkiraan, yang diambil dari ekperimen pikiran, mengenai apa yang terjadi ketika internet menghilang secara keseluruhan.
Dalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar.
Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
Tidak hanya platform digital, sebagian besar bisnis dan perusahaan lain juga akan terhenti.
Hal tersebut terjadi karena banyak sekali sendi kehidupan manusia yang bergantung pada internet, seperti jaringan perbankan, telepon, hingga ponsel pintar.
1 minggu
Pemadaman listrik terjadi di mana-mana. Jaringan listrik modern kebanyakan telah mengandalkan internet untuk mengoordinasukan pembangkit listrik dan gardu listrik, termasuk pengoperasiannya melaui komputer.
Tanpa adanya internet, jaringan listrik nasional setiap negara akan menjadi tidak seimbang. Pemadaman listrik lokal akan meningkat menjadi pemadaman di sebagian besar belahan dunia.
Jaringan pipa gas, yang juga terkoneksi dengan jaringan internet serta listrik, juga bisa menjadi tidak berfungsi. Penyaluran bahan bakar pun akan menjadi sebuah tantangan.
Salah satu dampak utama dari pemadaman internet, yang ikut memadamkan listrik, adalah alur distribusi bahan bakar.
Stasiun pengisian bahan bakar/SPBU/pom bensin menggunakan listrik untuk banyak hal, seperti memompa bahan bakar. Koneksi internet juga digunakan untuk memantau level tangki, memproses transaksi pembelian, menerima pesanan bensin baru, dll.
Tanpa adanya bahan bakar, supermarket dan toko-toko menjadi tidak bisa mengirimkan berbagai kebutuhan, terutama makanan.
Kekacauan bisa terjadi di depot distribusi dari toko-toko tadi. Pasukan keamanan yang bertugas membubarkan kekacauan juga membutuhkan bahan bakar serta makanan.
Setelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
Sistem masyarakat juga bisa terbangun kembali. Bagi negara-negara lain, masyarakat bisa kembali ke perekonomian subsistens agraris.
Selama setahun, jumlah kematian akibat kelaparan, kedinginan, hingga kerusuhan diperkirakan mencapai satu miliar jiwa di seluruh dunia.
Kehilangan internet secara tiba-tiba tidak sama dengan keadaan dunia ketika belum mengenal internet, seperti di masa lalu.
Ketika internet tiba-tiba menghilang, akan ada hal krusial yang telah menjadi ketergantungan manusia yang akan lenyap.
- Sejarah & Tema Hari Telekomunikasi dan Informasi Sedunia, 17 Mei
- 5 Hal Ini Masih Misterius di Alam Semesta, Ilmuwan Angkat Tangan Tak Bisa Menjawab
- Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
- Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya