Ini maksud dari simbol yang ada di bagian belakang iPhone
Jawab rasa penasaran Anda terhadap logo yang ada di balik iPhone.
Jika Anda melihat dengan seksama bagian belakang dari sebuah perangkat iPhone, Anda pasti sadar dengan adanya beberapa simbol yang tergambar di sana. ANda tentu sudah paham dengan tulisan 'Didesain oleh Apple di California, dan dirakit di China.' Namun apa maksud di balik logo-logo yang tertera di bawah tulisan tersebut?
Sebagian orang mungkin tak peduli, namun mari kita cari tahu agar kita paham seluk beluk perangkat yang kita pakai. Dilansir dari Mental Floss, berikut ulasannya.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Logo "FC"
Logo yang terlihat seperti huruf "F" dan "C" tersebut sebenarnya adalah huruf F dengan 2 buah C yang menumpuk. Logo ini menunjukkan bahwa iPhone adalah perangkat yang disetujui oleh Federal Communications Commisions (FCC).
FCC di Amerika Serikat adalah lembaga yang mengatur perangkat apapun yang menggunakan frekuensi radio. Perangkat yang sudah disetujui FCC, telah teruji tidak akan mengeluarkan atau menyebabkan emisi berbahaya jika dipakai dengan penggunaan normal.
Logo tempat sampah yang disilang
Sebuah tempat sampah yang disilang dengan silang yang cukup besar ini, menandakan peringatan bahwa dilarang membuang perangkat ini bersamaan dengan sampah lain. Apple sendiri menyarankan bagi pengguna untuk menghubungi pengelola sampah lokal, untuk tahu di mana tempat membuang peralatan elektronik ini dengan benar.
Simbol ini, secara spesifik adalah logo dari WEEE atau Waste Electrical and Electronic Equipment. Ini adalah gerakan dari berbagai negara di Eropa untuk meminimalisir jumlah sampah elektronik.
"CE" dan "0682"
Simbol ini juga berasal dari Eropa, di mana keduanya adalah simbol bahwa perangkat iPhone ini telah disetujui. Angka "0682" adalah nomor yang menandakan 'Cetecom ICT Services' sebuah firma akreditasi dari Jerman yang menguji kelayakan iPhone. Sementara simbol "CE" adalah singkatan dari Conformite Europeenne, yang merepresentasikan persetujuan Uni-Eropa untuk mendistribusikan iPhone di benua tersebut.
Tanda seru di dalam lingkaran
Logo tersebut menandakan perangkat ini adalah 'perangkat nirkabel Class II, yang merupakan hal penting bagi pengguna di luar Amerika Serikat. Karena, tidak semua pita frekuensi yang mungkin tersedia di iPhone, bisa digunakan di mana saja.
Baca juga:
Virus iOS baru muncul, mampu bobol iPhone non 'jailbreak'
Pakai UU berumur 227 tahun, mampukah pemerintah AS tundukkan Apple?
Bos perusahaan induk Google ketahuan pakai iPhone
Begini kata Presiden Obama soal perseteruan Apple vs FBI
Salah kaprah, tutup aplikasi di iPhone tak bikin hemat baterai