Ini ponsel Braille 'pertama' di dunia
Ponsel ini memudahkan tunanetra untuk melakukan panggilan telepon
Lewat teknik cetak 3D, sebuah ponsel revolusioner berhasil diciptakan oleh sebuah perusahaan asal London, untuk membantu para tunanetra.
Sekilas, alat yang tampak berwarna-warni ini tak nampak seperti ponsel pada umumnya. Tak nampak tombol atau layar yang biasa digunakan untuk memasukkan perintah dari si pemilik ponsel.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
Sebenarnya alat ini adalah sebuah ponsel yang memang didesain khusus untuk digunakan oleh tunanetra. Tombol-tombol konvensional ponsel pun telah digantikan dengan huruf-huruf Braille sederhana.
Alat yang dibuat oleh OwnFone ini adalah ponsel khusus tunanetra pertama yang dijual di pasaran, walaupun sementara ini hanya tersedia di Inggris saja. Harga yang ditawarkan pun tergolong murah, hanya 60 poundsterling atau sekitar Rp 1,1 juta, BBC (19/5).
Perancang alat ini, Tom Sunderland, mengungkapkan jika harga yang murah itu dikarenakan perangkat komunikasi unik ini dibuat menggunakan 3D printer. Teknik 3D printing juga membuat proses produksi ponsel tersebut menjadi lebih cepat.
Menurut Ubergizmo (19/5), tombol-tombol Braille yang tersedia bisa digunakan untuk memprogram ponsel agar bisa digunakan untuk menelepon keluarga, saudara, teman kantor, hingga nomor layanan darurat.
Meskipun diklaim sebagai yang pertama, ponsel ini juga merupakan ponsel hasil pengembangan dari ponsel-ponsel Braile buatan OwnFone sebelumnya.
Pada tahun 2013 pun, sebuah perusahaan baru di India, Kriyate, juga membuat prototype ponsel Braille yang menggunakan heptic-touch, atau keyboard Braille spesial yang apabila ditekan bisa merespon dengan mengeluarkan getaran atau suara.
(mdk/bbo)