iPhone 2020 Akan Usung Desain 'Tebal' Ala iPhone 4?
iPhone 2020 Akan Usung Desain 'Tebal' Ala iPhone 4?
iPhone 11 Series terbaru ini cukup memecah dukungan soal apakah ini adalah smartphone dengan desain tercantik atau tidak. Pasalnya, meski dengan kasat mata kita bisa melihat betapa elegannya gadget besutan Apple terbaru ini, notch atau poni masih tampak nyata.
Nah, desain ini tentu akan segera mendapatkan pembaruan dari Apple. Tentunya untuk keluaran iPhone tahun depan.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
Karena menurut analis teknologi spesialis Apple yakni Ming Chi Kuo yang kerap memberi prediksi akurat, iPhone tahun depan akan membawa desain yang lebih 'tebal.'
Melansir pernyataan Kuo yang dikutip Phone Arena, disebut bahwa iPhone 2020 akan mengadopsi tampilan lebih kotak dengan kerangka logam dan aneka desain dalaman yang lebih kompleks.
Hal ini disebut akan membuat iPhone 2020 akan punya nuansa yang serupa dengan iPhone 4.
Mirip iPhone 4
iPhone 4 sendiri adalah sebongkah desain yang tidak bisa dipungkiri keindahan dan keeleganannya.
Jika Apple memang berhasil mengaplikasikan desain serupa (yang sudah kuno) ke desain smartphone modern, Apple punya satu tempat sebagai smartphone dengan desain terbaik yang pernah ada.
Kuo sendiri menyebut, Apple akan menerapkan deretan desain, salah satunya adalah teknologi kaca lengkung. Selain itu, bahan dasarnya juga akan diubah menuju sesuatu yang lebih tahan lama seperti safir.
Perubahan di iPhone non-Pro
iPhone 11 adalah perangkat yang mencuri perhatian dengan harganya yang relatif lebih murah ketimbang saudaranya yakni 11 Pro dan 11 Pro Max. Namun di iPhone 2020, pola ini mungkin tak akan terjadi lagi.
Pasalnya, iPhone non-Pro juga akan mendapatkan deretan perubahan, mulai dari desain, panel layar OLED, hingga yang diprediksi terkuat adalah kamera ToF yang menghadap ke depan layaknya kamera selfie.
Terakhir, iPhone termurah di tahun 2020 pun disebut juga akan membawa konektivitas 5G.
Harga Makin Mahal
Selain soal material, soal dukungan 5G akan membuatnya lebih mahal. Pasalnya, tak cuma deretan modem dan prosesor yang harus mendapatkan pembaruan karena menggunakan 5G, banyak juga hardware yang juga harus ikut upgrade.
Bayangkan saja, jika koneksi dengan data transfer super cepat, latensi hampir 0, dan efisien energi ini tidak disokong dengan RAM yang juga tinggi kapasitas, tentu bagaimanapun smartphone akan tetap lemot karena load berat yang dengan mudah diunduh.
Belum lagi jika streaming. Ketika streaming konten 4K bisa dilakukan dalam hitungan detik, akan percuma jika kita menontonnya dari layar LCD berresolusi HD. Tentu kita juga butuh layar OLED dengan resolusi 4K.
Tentu, semua komponen ini tak akan murah. Terlebih lagi iPhone sendiri terkenal menyematkan hardware terbaik dibanding kompetitornya.
Sebagai gambaran, Samsung Galaxy S10+ 5G dibanderol 200 Dollar lebih mahal dari versi regulernya. Bisa disimpulkan dengan kasar, iPhone akan berada pada kisaran harga 1.300 Dollar, dan itupun yang paling murah.
(mdk/idc)