iPhone 5 akibatkan seseorang terbunuh, Apple gelar investigasi
Apple berjanji akan melakukan investigasi terkait terbunuhnya salah seorang pengguna produknya.
Ada laporan bahwa di China, seorang wanita meninggal dunia setelah menjawab sebuah panggilan telepon dengan menggunakan iPhone 5. Oleh karenanya, Apple melakukan investigasi akan kasus tersebut.
Ma Ai Lun, wanita berusia 23 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah menerima panggilan telepon dengan menggunakan iPhone 5 yang dimilikinya.
Tim forensik awalnya mengonfirmasikan bahwa kematian Lun disebabkan oleh sengatan listrik yang berasal dari perangkat besutan Apple itu, namun segera diklarifikasi ternyata mereka belum yakin apakah 'sengatan' iPhone 5 yang menyebabkannya atau faktor lain.
Akan tetapi, saudara wanita Lun masih curiga dan percaya bahwa listrik dari iPhone 5 lah yang menyebabkan adiknya meninggal dunia. Dia menuliskan keinginannya agar Apple mengusut tuntas masalah tersebut melalui situs microblogging Sina Weibo.
"Saya berharap Apple Inc dapat memberikan kita (pihak keluarga) penjelasan (tentang kematian Lun dan iPhone 5). Saya juga ingatkan agar semua orang akan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan perangkat mobile ketika sedang dalam proses pengisian (charging)," tulisnya seperti dikutip dari BBC (15/07).
Dengan permasalahan ini, Apple dengan cepat memberikan respon dengan mengatakan, "Kita ungkapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Kita akan segera melakukan investigasi dan akan kooperatif dengan otoritas di sana (China)."
Tentunya bukan kali ini saja, permasalahan terbakar sampai meledaknya produk-produk dari Apple juga pernah terjadi di banyak negara beberapa tahun terakhir ini.
Menurut salah seorang yang berkomentar akan masalah ini mengatakan, "Tentunya hal ini tidak perlu dibesar-besarkan. Semua perangkat elektronik pasti bisa meledak dan terbakar. Tergantung orang yang menggunakan."