iPhone ini Jatuh Dari Pesawat, Ditemukan Masih Menyala Setahun Kemudian!
iPhone ini Jatuh Dari Pesawat, Ditemukan Masih Menyala Setahun Kemudian!
Jika sebuah perangkat iPhone terjatuh, asumsi terburuk tentu adalah risiko rusak yang dibawa. Terlebih lagi jatuhnya dari tempat tinggi, katakanlah, pesawat terbang.
Hal tersebut dirasakan oleh fotografer Haukur Snorrason saat melakukan sesi pemotretan di atas sungai Skafta, Islandia Selatan, dari pesawat. Embusan angin membuat iPhone yang digenggamnya jatuh dari atas pesawat ketika mencoba merekam banjir sungai gletser.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Di mana iPhone penumpang Alaska Airlines itu ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
Mengutip laman Phone Arena via Tekno Liputan6.com, iPhone milik Snorrason jatuh dari ketinggian 200 kaki ke tanah berbatu yang dibanjiri oleh sungai.
Snorrason sudah pesimistis smartphone iPhone 6s miliknya itu sudah hilang dan takkan bisa dipakai lagi. Namun ada hal mengejutkan terjadi.
Sekitar tiga belas bulan setelah kejadian ini, Snorrason menerima telepon dari seorang pendaki yang menemukan iPhone miliknya saat sedang berjalan kaki.
Terjatuh di Lumut Tebal
Kepada The Next Web, Snorrason mengatakan, iPhone miliknya telah terjatuh di sebidang lumut tebal yang bisa saja membuat perangkat itu hancur. Namun, iPhone 6s miliknya tetap baik-baik saja.
"Untungnya, iPhone tersebut mendarat di lumut yang telah tumbuh tebal di sana. Lumut di daerah ini agak tebal, bisa mencapai 30cm. Itu jadi alasan utama iPhone saya tetap selamat saat musim gugur," kata Snorrason.
Selamat Berkat Casing Belakang
Menurut laporan, iPhone tersebut jatuh dengan bagian layar menghadap bidang lumut. Bagian casing bodi iPhone melindunginya terhadap cuaca.
Ternyata ketika dinyalakan, iPhone masih berfungsi. Kemungkinan mikrofon mengalami kerusakan karena disebut bahwa ia bisa menelepon namun yang ditelepon tak mendengar.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani