Isu internet rumit, Badan Siber diharapkan rangkul multistakeholder
Isu internet rumit, Badan Siber diharapkan rangkul multistakeholder. Pemerintah baru saja memutuskan terbentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 53 tahun 2017.
Pemerintah baru saja memutuskan terbentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 53 tahun 2017. Keputusan pemerintah meresmikan hadirnya BSSN ditanggapi positif oleh sejumlah pihak salah satunya Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny BU. Menurutnya, Indonesia memang sudah saatnya memiliki badan tersendiri untuk menangani urusan-urusan mengenai dunia siber.
“Kece! Intinya ya, yang penting Indonesia punya badan koordinasi terkait urusan keamanan siber ini,” ujarnya kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (2/6).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Kenapa revolusi teknologi dan internet penting? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Meski begitu, dia berharap, BSSN ini tak sekadar mengurus soal pertahanan dan keamanan infrastruktur siber saja. Melainkan, harus memberdayakan aspek-aspek lain yang masih relevan dengan dunia siber. Kata Donny, misalnya, pemberdayaan dan pengembangan kapasitas ekonomi digital dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Supaya saat melihat internet tidak cenderung berat pada sisi potensi ‘ancaman’ saja, tetapi juga pada aspek lain semisal ekonomi, perlindungan privasi, hak online, literasi digital, dan lain sebagainya,” katanya.
Hal tersebut lantaran internet memiliki isu yang kompleks, tak sekadar soal keamanan semata. Maka, tata kelola BSSN ini hendaknya melibatkan secara aktif dan inklusif dari seluruh stakeholder.
“Jadi ketika bicara keamanan siber, ibarat menentukan bentuk gajah. Jangan cuma pegang ekornya saja atau hanya telinganya saja. Tetapi harus seluruhnya. Karena internet itu kompleks isunya. Maka ya, perlu multistakeholder,” terang dia.
Sebagaimana diketahui, dalam Perpres itu disebutkan, BSSN adalah lembaga pemerintah non kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penyelenggaraan pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan.
BSSN sendiri mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.
Baca juga:
Mengenal DJI, Drone Pintar dengan kemampuan selfie hingga pertanian
Bakal Populer, Drone DJI Spark Tawarkan Kemampuan Foto Selfie
Spotify dikabar bersiap masuki dua negara ini
Serangan DDoS meningkat selama Q1 2017
Uganda ciptakan kompor berbahan batuan vulkanik
Rokok elektrik 'vaporizer' pun bisa jadi media hacker