Jadi kontroversi, proyek Stephen Hawking ngotot teliti sinyal alien
Jadi kontroversi, proyek Stephen Hawking justru teliti sinyal alien. Astronom temukan 234 sinyal alien yang dikirimkan ke Bumi. Penemuan ini juga ikut diteliti sekaligus diperdebatkan oleh ahli di bidangnya, termasuk oleh proyek Breakthrough Listen, proyek milik Yuri Milner, Stephen Hawking dan juga Mark Zuckerberg.
Dua orang astronom mengklaim bahwa mereka menemukan sinyal 'ekstra terestrial' yang mungkin dihasilkan oleh adanya makhluk asing. Mereka membuat sebuah temuan kontroversial tersebut dengan membaca satu per satu 2,5 juta kasus dari berbagai bintang yang sangat jauh.
Dari penemuan ini, mereka percaya bahwa ada 234 buah sinyal alien yang telah dikirimkan ke Bumi. Penemuan ini akhirnya juga ikut diteliti sekaligus diperdebatkan oleh banyak ahli di bidangnya, termasuk oleh proyek Breakthrough Listen, proyek milik Yuri Milner, Stephen Hawking dan juga Mark Zuckerberg. Meski kontroversial karena banyak juga ilmuwan yang tak percaya, proyek ini tetap ikut mencari penjelasan dari berbagai tanda dideteksinya alien tersebut.
-
Dimana penelitian tentang tektonik lempeng dan peradaban alien dilakukan? Demikian menurut penelitian baru oleh Universitas Texas di Dallas dan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich.
-
Di mana alien yang dimaksud di penelitian ini diyakini bersembunyi? Mereka mungkin bersembunyi di gunung berapi atau jauh di bawah laut.
-
Warna apa yang diprediksi para ilmuwan akan dimiliki alien? Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem. Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
-
Apa yang sedang dipelajari para peneliti dari paus bungkuk untuk membantu dalam berkomunikasi dengan alien? Peneliti kini tengah mempelajari sistem komunikasi paus bungkuk untuk mempelajari bagaimana mendeteksi dan mengartikan sinyal pesan dari luar angkasa.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari cara berkomunikasi dengan alien dengan mempelajari paus bungkuk? Mirip dengan cara tim astronot mempraktikkan misi ke Mars atau bulan di Bumi, tim Whale-SETI mempelajari cara paus bungkuk berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami sinyal dari luar angkasa.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian yang dipimpin oleh profesor Ermanno Borra dari Universitas Laval di Quebec, mempelajari sinyal yang dideteksi oleh Sloan DIgital Sky Survey, sebuah teleskop sebesar 2,5 meter yang terletak di New Mexico. Teleskop ini dipasang memang demi antisipasi komunikasi dari alien. Idenya adalah jika alien memancarkan laser di luar angkasa, semburan radiasinya akan terlihat muncul dari bintang induknya. Ini yang ingin diamati oleh teleskop tersebut.
Para peneliti menggunakan perangkat analisis matematika untuk menyaring 2.5 juta temuan dari tiap bintang yang mengeluarkan sinyal. Hal ini menghasilkan berbagai sinyal yang natural dan sesuai dengan kriteria mereka. Perangkat ini bernama 'Fourier Transformation' yang mampu secara cepat menangkap sinyal yang samar-samar.
Menurut para ilmuwan, sinyal tak bisa hanya disebabkan oleh efek instrumental atau efek dari analisa data. Hal ini dikarenakan sinyal tersebut hadir mewakili sebuah bagian kecil dari bintang yang ada dalam kisaran spektral yang sempit. Akhirnya para peneliti yang telah menganalisa banyak opsi lain, sampai pada kesimpulan bahwa penjelasan paling mungkin adalah sinyal-sinyal ini dihasilkan oleh alien.
Meski demikian, banyak sekali yang membantah akan penemuan alien ini. Dilansir dari New Scientist, seorang astronom daru Missouri State University menyatakan bahwa hal ini terlalu dini untuk disimpulkan sebagai adanya komunikasi alien. Para ilmuwan tadi dianggap tidak mempertimbangkan setiap kemungkinan alamiah yang mungkin terjadi secara supranatural.
Baca juga:
7 Penyalahgunaan nuklir yang hampir habisi umat manusia
Mengapa kita menjadi orang yang mudah 'memaki' ketika berkendara?
Mengapa di kesunyian kita justru dengar suara yang 'tak terdengar?'
Mengapa bulu tumbuh di satu tempat, namun tidak di tempat lainnya?
Apakah minum alkohol benar-benar hangatkan tubuh? Jawabnya tidak!
Buktikan hanya angan-angan, ilmuwan ini berhasil 'ciptakan' hantu!