Jika alien datang, ini 7 penjelasan sains tentang 'keterampilan' mereka
Jika alien datang, ini 7 penjelasan sains tentang 'keterampilan' mereka. Jika Anda adalah orang yang memegang teguh ilmu pengetahuan sebagai acuan, tentu Anda tak memungkiri bahwa mungkin di luar sana alien itu ada.
Jika Anda adalah orang yang memegang teguh ilmu pengetahuan sebagai acuan, tentu Anda tak memungkiri bahwa mungkin di luar sana alien itu ada.
Meski konsep ini sudah dikenal dengan sangat lama, cuplikan bagaimana rupa fisik mereka di film-film hollywood sebenarnya bukan acuan terbaik. Belum tentu alien berbentuk fisik seperti manusia, bermata besar, berlendir, serta berbicara bahasa aneh. Dan ilmu pengetahuan sudah berusaha untuk mempelajarinya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Orang-orang seperti Stephen Hawking dan Mark Zuckerberg kini sedang sangat gencar untuk menangkap kemungkinan adanya sinyal-sinyal alien di antariksa. Untuk sekedar bersiap, ini beberapa 'keterampilan' yang mungkin dimiliki alien jika mereka benar-benar datang.
Alien akan bersifat agresif
Kesamaan antara manusia dan makhluk lain di Bumi adalah penggunaan berbagai bentuk agresi. Hewan seringkali membutuhkan perlawanan dan perjuangan dalam kesulitan untuk mempertahankan habitat mereka. Hal ini merupakan adaptasi evolusioner.
Uniknya, manusia tak selalu melakukan agresi secara harfiah kepada manusia lain, melainkan kita memanfaatkan hewan ternak, menggunduli hutan dan banyak hal lain yang bisa dengan mudah tergolong sebagai agresi.
Berdasar konsep ini, sebuah jurnal dibuat oleh tim dari University of Missouri, di mana mereka menyebut alien adalah makhluk yang agresif. Mereka tak akan segan, bahkan lebih tak memiliki segan dari manusia, untuk menaklukkan lingkungan baru untuk menjadi lebih maju atau canggih. Hal ini akan lebih pasti terjadi jika mereka lebih cerdas dari kita secara intelejensia.
Alien memiliki kemampuan menjelajah luar biasa
Jika kita bertemu alien, tak bisa dielak lagi kalau mereka memiliki kemampuan menjelajah yang jauh di atas peradaban manusia. Seperti kita tahu, umat manusia bahkan belum menemukan cara untuk bisa mendarat ke Mars. Jika Alien datang, berarti kecanggihan teknologi mereka memang lebih tinggi.
Stephen Hawking menyatakan bahwa ciri khas spesies yang maju adalah mencari hal yang baru dan memanfaatkannya secara lebih. Alien pun demikian menurutnya. Alien akan cenderung mencari planet lain untuk sekedar meningkatkan jangkauan ras mereka, dan mungkin akan memanfaatkan apa yang mereka temukan.
Alien tahan virus dan bakteri
Menurut analisis yang dipos di website The Institute of Electrical and Electronics Engineers, serta menyimak pernyataan Seth Shostak, insinyur senior di SETI, infeksi bakteri dan virus terbatas pada bentuk kehidupan yang terkait dengan mereka secara biokimia. Dalam hal ini, manusia.
Bakteri, virus, kuman, atau sumber penyakit lain, telah berevolusi untuk bertahan pada DNA unik kita. Bahkan. virus atau infeksi bakteri ini hanya menginfeksi spesies kita. Contohnya anjing tak secara rutin terkena flu, sementara di udara dingin kita akan gampang flu.
Jadi, jika Alien datang ke Bumi, atau apapun yang bukan manusia datang ke Bumi, mereka tak akan bisa terserang penyakit di Bumi.
Alien sangat cerdas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika alien datang ke Bumi, berarti mereka mempunyai alat transportasi yang super canggih. Tentu jika taraf ini telah dicapai, spesies mereka juga merupakan makhluk yang teramat cerdas.
Sebagai gambaran, mereka secara general akan lebih baik dalam soal hitung, pengambilan keputusan, dan soal toleransi. Semua hal ini bisa dicapai dengan tingkat kemampuan ilmiah yang merata dalam spesies tersebut. Jadi jika hal ini diterapkan ke manusia, tentu manusia masih sangat-sangat jauh untuk mecapai tingkatan tersebut.
Mereka memiliki bentuk yang unik (tak mirip manusia)
Di berbagai kisah fiksi ilmiah, penggambaran alien ternyata fisiknya cukup dekat dengan manusia. Di ranah sains, hal ini tak akan terjadi. Pasalnya, manusia sendiri memang berkembang sebagai hasil pembentukan lingkungan yang spesifik.
Sebagai contoh dan gambaran, di film Arrival, Alien terlihat seperti monster dan berbicara tanpa suara namun tanda. Mungkin hal tersebut yang paling mendekati.
Seperti yang dikutip dari website Museum Sejarah Smithsonian, manusia memiliki struktur berdiri tegak karena memang manusia butuh eksplorasi lebih jauh. Ibu jari berkembang berkat adanya pepohonan yang butuh untuk dipanjat. Hal ini tak akan terjadi jika planet yang diekplorasi berukuran kecil, serta tak ada pohon. Mungkin makhluk yang menghuninya tak berdiri dan tak memiliki struktur tangan lengkap.
Kemampuan bahasa dan tulisan yang canggih
Komunikasi adalah kunci berkembangnya sebuah peradaban. Bentuk komunikasi jarak jauh pun harus ada agar bisa berorganisasi dalam jumlah besar, yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang penting bagi perkembangan makhluk.
Dalam hal ini, diperkirakan alien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan sesuatu hingga tingkatan yang super rumit. Jadi mereka dengan mudah bisa mengkomunikasikan teori yang kompleks satu sama lain, serta merekamnya untuk pembelajaran generasi penerus mereka.
Bahkan mereka mungkin memiliki organ tertentu yang berkembang melalui evolusi, di mana jauh lebih canggih dari sekedar organ berkomunikasi manusia. Mungkin berupa organ sensorik khusus yang bisa menangkap gelombang tertentu yang tak bisa ditangkap manusia.
Alien hanya cerdas, tapi tidak memiliki kekuatan super
Jika film-film Hollywood membuat kita percaya bahwa mereka adalah makhluk yang kuat, memiliki kekuatan super tertentu, dan bahkan akan menguasai Bumi, ternyata secara sains itu tak akan terjadi.
Budaya ilmiah yang maju pada sebuah spesies tak akan membutuhkan kekuatan fisik untuk memanipulasi lingkungannya. Sebaliknya, kemampuan yang tinggi justru tercurah di soal ikatan sosial yang kuat, kemampuan komunikasi yang canggih, keterampilan motorik luar biasa, serta kemampuan untuk menciptakan alat yang rihbuan kali lebih canggih dari yang dimiliki manusia saat ini.