KarAds berikan hadiah dan bonus kepada mitranya
KarAds berikan hadiah dan bonus kepada mitranya. KarAds, pemain media luar ruang menggunakan mobil, baru-baru ini tidak hanya memberikan kompensasi pada saat kendaraan partner digunakan sebagai media iklan tapi juga memberikan bonus tambahan berupa sebuah sepeda motor dan beberapa hadiah lainnya
KarAds, pemain media luar ruang menggunakan mobil, baru-baru ini tidak hanya memberikan kompensasi pada saat kendaraan partner digunakan sebagai media iklan tapi juga memberikan bonus tambahan berupa sebuah sepeda motor dan beberapa hadiah lainnya yang diberikan saat satu periode pemasangan iklan berakhir. Kompensasi kepada partnernya ini, diklaim I Made Harta Wijaya, Founder & CEO KarAds, rutin dilakukan sebagai bonus hadiah.
“Kali ini kami memberikan hadiah bagi 100 partner mobil kami yang ikut dalam salah satu program di bulan Januari – Maret 2017 yang lalu. Beberapa hadiah langsung diberikan kepada mereka yang mencapai kriteria tertentu yang sudah kami komunikasikan ke mereka di awal program, dan sebuah sepeda motor diundi di antara mereka,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (24/5).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Dikatakan Made, pihaknya benar-benar akan memberikan tambahan penghasilan bagi partner mobilnya hanya dengan memilih program yang mereka inginkan di aplikasi mobile Karads, mengijinkan pihaknya memasang stiker iklan di kendaraan mereka, dan mengikuti programnya sampai berakhir.
Semua itu tanpa harus mengubah kebiasaan mereka berkendara sehari-hari. Jadi benar-benar penghasilan tambahan di atas apa yang sudah mereka jalankan. Saat ini ada lebih dari dua ribu pemilik mobil yang bergabung sebagai partner Karads.
Dari sisi teknologi, KarAds tidak hanya menempelkan iklan di mobil saja, melainkan juga mengandalkan teknologi analytics terkini bagi pengiklan dengan memanfaatkan pemasangan stiker di mobil-mobil pribadi yang dilengkapi dengan perangkat GPS.
"Kami berbeda dengan pemain media luar ruang lainnya. Kita tak hanya sebagai media luar ruang, tetapi menawarkan analytics yangs selama ini tak ada di media luar ruang lainnya seperti Billboard, transit media, atau videotron. Di samping itu, soal harga layanan dan efektifitas, bisa diadu. Kita lebih efektif dengan harga hanya sepersepuluh dari media luar ruang tradisional," kata Made.
Baca juga:
Dirjen APTIKA: Kolaborasi awal energi digital
Perkenalkan GoodHomes, aplikasi mobile layanan home services
Ratusan anak berlomba-lomba belajar membuat aplikasi
Pusat riset Grab di Indonesia resmi beroperasi
Teknologi GPS dipakai startup media luar ruang ini
SDM masih jadi isu penting sektor teknologi informasi
Perusahaan e-commerce dan logistik ini incar UKM go international