Kemenangan semu? Apple sukses larang Samsung jualan smartphone jadul
Ada 10 smartphone Samsung yang kini dilarang dipasarkan
Perang Apple san Samsung soal hak paten mulai menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Pengadilan Amerika telah resmi melarang smartphone-smartphone Samsung yang dituduh melanggar hak paten Apple.
Sayangnya, keputusan tersebut bisa dibilang sia-sia. Sebab, semua smartphone yang dilarang dijual di Amerika itu adalah smartphone jadul yang bahkan sudah tidak lagi diproduksi oleh Samsung. Smartphone paling baru yang dilarang penjualannya adalah Galaxy S3.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Kenapa banyak pengguna Android beralih ke iPhone seri lawas? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android. Sebagai perbandingan, saat ini harga baru iPhone SE 3, keluaran tahun 2022, yang didistribusi oleh iBox adalah Rp7.999.000,00. Dengan harga tersebut, pengguna sudah dapat membeli ponsel Android kelas menengah terbaru dengan varian paling tinggi, bahkan dengan harga yang bisa lebih terjangkau, seperti realme 12 Pro+, Xiaomi 13T, hingga Samsung Galaxy A54 dengan harga 6 jutaan.
Total ada 10 smartphone yang masuk dalam daftar 'banned' itu. Mereka adalah Admire, Galaxy Nexus, Galaxy Note, Galaxy Note 2, Galaxy S2, Galaxy S2 Epic 4G Touch, Galaxy S2 Skyrocket, Galaxy S3, dan Stratosphere.
Terlepas dari kemenangan semu itu, Apple diklaim telah menandatangani kontrak dengan Samsung soal pengembangan layar masa depan iPhone.
Ya, setelah cukup lama bertahan dengan layar berteknologi retina display, untuk generasi iPhone 7 sepertinya Apple beralih menggunakan layar OLED yang sejak lama diproduksi Samsung.
Seperti yang dilansir oleh GSM Arena, Apple telah mengontrak Samsung untuk menjadi produsen utama layar OLED untuk generasi baru iPhone, bukannya Japan Display Inc. Perlu diketahui, Samsung dan Japan Display adalah dua produsen utama layar OLED saat ini, tetapi bisa dibilang Samsung tetap yang paling dominan.
Penandatanganan kontrak itu juga dikuatkan oleh rencana Samsung untuk berinvestasi besar di sektor bisnis layar. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai USD 6,64-7,47 miliar! Sebagian investasi itu disebut sudah berjalan tahun ini agar dapur produksi layar OLED bisa menghasilkan 45.000 panel layar per bulannya.
Baca juga:
7 Prediksi dunia media dan digital di tahun 2016
Samsung Galaxy J5 hadir lagi dengan kamera 13 MP di tahun 2016 ini
Infinix gandeng Haier rakit ponsel di Indonesia
Infinix buka service center perdana di Roxy Mas
Harga tak sampai Rp 1,5 juta, smartphone 4G ini usung RAM 3GB