Kenapa kulit mengkerut apabila terkena air cukup lama?
Berikut penjelasan secara ilmiah kenapa kulit tangan dapat mengkerut ketika ada di dalam air dalam waktu lama.
Terkadang, ketika kita mandi atau bermain-main air dalam jangka waktu lama, telapak tangan khususnya di bagian ujung-ujung jari muncul kerutan. Kenapa hal itu dapat terjadi?
Menurut sebuah penelitian tentang sisi keelastisan kulit menjelaskan bahwa kulit manusia akan mengkerut apabila terkena air dalam waktu yang lama karena permukaan terluar kulit menyerap air yang dapat mengakibatkan kulit tersebut menjadi elastis atau melar dalam jangka waktu yang terbatas.
Dijelaskan pula bahwa ketika kulit tersebut sudah benar-benar kering, maka dengan sendirinya kulit akan kembali seperti sediakala. Ketika mengalami elastisitas, sel-sel kulit terluar akan membentuk seperti sebuah tatanan batu bata dengan kerapatan yang besar.
2 fisikawan yang meneliti hal ini, Professor Roland Roth dan Tubingen University dan Dr Myfanwy Evans dari Erlangen University menjelaskan, "Permukaan kulit terluar manusia dipenuhi dengan jaringan filanemen yang terbuat dari keratin protein."
Setiap helai keratinnya yang awalnya berbentuk kecil dan sangat rapat dengan lainnya akan meningkat volumenya menjadi 5 kali lipat ketika terkena air.
Bahkan, menurut mereka, kerutan-kerutan seperti ini sangat dibutuhkan oleh manusia, khususnya yang masih berumur muda untuk membantu sel kulit untuk lebih aktif (membengkak dan menyusut).
Namun, ada batasan-batasan khusus yang dimiliki sel-sel jaringan kulit manusia. Apabila rentang waktu dan jumlah air yang diterima oleh permukaan kulit cukup besar dan lama, maka dikhawatirkan justru merusak struktur fisik kulit.
Baca juga:
10 Juta tahun lagi, tikus akan gantikan manusia kuasai bumi
Ternyata miliki wajah jelek juga ada manfaatnya
Nonton film romantis bisa bikin pernikahan langgeng
Di 2050, akan banyak orang mati akibat kepanasan
Sekali sentuh, manusia terkuat pun bakal temui ajal
Facebook, Twitter dan internet justru membuat manusia bodoh
Hiu ini dapat hidup sampai 200 tahun lamanya dan beracun
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.