Ketahuan Pakai Filter Wajah Kala Livestream, Vlogger ini Justru Banjir Follower
Ketahuan Pakai Filter Wajah Kala Livestream, Vlogger ini Justru Banjir Follower
Filter wajah di smartphone seringkali dipakai kala berselfie. Fitur semacam ini digunakan untuk membuat wajah makin cantik serta menutupi beberapa kekurangan seperti jerawat atau kulit yang kusam.
Namun sebuah kisah unik di Tiongkok mungkin bisa jadi gambaran bagaimana penggunaan filter wajah ini diaplikasikan. Seorang vlogger dengan nama Your Highness Qiao Biluo baru-baru ini ketahuan telah bernyanyi di platform live streaming Douyu menggunakan filter wajah.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Apa yang ditemukan YouTuber tersebut di ladang? Seorang YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Siapa saja orang-orang yang mendirikan YouTube? YouTube didirikan oleh tiga pemuda, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang merupakan mantan karyawan PayPal.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
Selain ketahuan menggunakan filter, sang vlogger pun ketahuan wajah aslinya. Pasalnya, selama ini Qiao Biluo mengaku sebagai gadis muda berkat filter wajah tersebut.
Namun, kendala teknis membuat filter itu tidak bisa berfungsi dan belakangan terlihat wajah asli Qiao Biluo merupakan wanita paruh baya alias ibu-ibu.
Kejadian inipun jadi bahan pembicaraan di linimasa media sosial Tiongkok, terutama mengenai standar kecantikan yang berlaku di negeri tirai bambu tersebut.
Alih-alih dihujat karena ketahuan membohongi publik, Qiao Biluo justru kebanjiran follower. Mengutip laman BBC via Tekno Liputan6.com, vlogger tersebut mendapatkan tambahan followers sebanyak 100 ribu orang di Douyu.
Media lokal Global Times melaporkan, audiens loyal Qiao Biluo menyebutnya sebagai dewi cantik. Vlogger ini berhasil mengumpulkan pendapatan USD 14.533 atau setara Rp 205 juta dari aktivitas nge-vlognya.
Sempat Dihujat
Platform live streaming Lychee News mengatakan, kesalahan teknis terjadi pada 25 Juli 2019, yakni saat Qiao Biluo tengah melakukan live streaming dengan pengguna lain, yakni Qingzi di platform Douyu.
Global Times melaporkan, semuanya terlihat normal, hingga fans Qiao Biluo memintanya untuk menunjukkan wajah aslinya dan berhenti memakai filter wajah.
Biluo menolak dan berkata, "saya tidak bisa menunjukkan wajah hingga mendapatkan hadiah sebesar 100 yuan. Lagi pula, saya aslinya cantik kok," ujarnya.
Follower-nya pun mulai mengirimkan donasi, yang terbesar mencapai angka 40 ribu yuan (setara Rp 82 juta). Namun saat hal tersebut terjadi, filter yang dipakai oleh Biluo justru berhenti bekerja. Akibatnya, wajah asli Biluo pun ketahuan.
Gara-gara kecelakaan ini, follower Biluo yang kebanyakan adalah laki-laki pun berhenti mem-follow dan menarik seluruh donasi transaksi.
Tuai Simpati
Namun, sebagian besar warganet menyebut, pengikut Biluo mudah tertipu, dangkal, dan pantas untuk ditipu karena selama ini dengan mudahnya memberikan donasi, hanya karena melihat rupa seseorang.
Biluo pun telah menangguhkan akun Weibo-nya. Namun, sejumlah pengguna merasa simpatik dan tidak menghakimi apa yang dilakukan Biluo.
Mereka meminta orang lain agar tidak menghakimi seseorang hanya berdasarkan pada penampilannya. Mereka menyebut, popularitas Biluo sebenarnya berasal dari suara merdunya, bukan dari wajah.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)