Ketika diskriminasi Youtube diduga picu kekerasan senjata
Ketika diskriminasi Youtube diduga picu kekerasan senjata. Pada Selasa (3/1) waktu AS, terjadi penembakan di markas Youtube di San Bruno, California. Kepolisian San Bruno seperti dikutip Mashable mengkonfirmasi adanya satu orang meninggal atas peristiwa ini.
Pada Selasa (3/1) waktu AS, terjadi penembakan di markas Youtube di San Bruno, California. Kepolisian San Bruno seperti dikutip Mashable mengkonfirmasi adanya satu orang meninggal atas peristiwa ini. Selain itu ada 3 orang luka berat yang dibawa ke San Francisco General Hospital.
Lewat kepolisian San Bruno juga, telah dikonfirmasi bahwa pelaku bernama Nasim Najafi Aghdam, 39 tahun, warga San Diego, California, AS. Ia sendiri meninggal karena menembak dirinya sendiri setelah menembak 3 orang lainnya.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Apa yang ditemukan YouTuber tersebut di ladang? Seorang YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Siapa saja orang-orang yang mendirikan YouTube? YouTube didirikan oleh tiga pemuda, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang merupakan mantan karyawan PayPal.
-
Apa yang dilakukan Mbah Subeno di gubuknya saat pemilik YouTube Cerita Desa Indonesia berkunjung? Saat ditemui oleh pemilik YouTube Cerita Desa Indonesia, Mbah Subeno sedang melakukan aktivitas di dalam gubuknya.
-
Kenapa Aipda Purnomo membuat Youtube? Bukan utuk memperkaya diri sendiri, Purnomo mengelola keuangan Youtube untuk menghidupi yayasan sosial yang ia dirikan.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
Kini, banyak pihak yang mulai mengkait-kaitkan penembakan ini dengan kehidupan digital Aghdam yang ternyata punya sentimen negatif terhadap Youtube. Mengutip Mashable yang mencoba mengulik website miliknya, Aghdam menilai Youtube "memfilter" videonya agar tidak mendapat view dari audience. Ia pun mendukung kritikan terhadap Youtube soal demonetisasi kreator yang didengungkan oleh bintang Youtube kenamaan Casey Neistat, yang dikenal sebagai 'adpocalypse.'
Dalam sebuah video miliknya yang diunggah kembali oleh stasiun televisi NBC, Aghdam menyebut bahwa "aku didiskriminasi dan difilter di Youtube, dan aku bukan satu-satunya."
"Video lamaku mendapat banyak view, lalu mendapat view sedikit. Hal ini karena aku difilter," ungkapnya.
Kini, Youtube, Facebook, dan Instagram miliknya sudah dihapus. Namun kita masih bisa melihat beberapa rekap kekesalannya pada Youtube di websitenya.
Diketahui juga dari akun Instagram miliknya dan juga video Youtubenya yang telah terhapus, bahwa dia adalah Youtuber serta Selebriti Instagram dengan konten ajakan menjadi vegan, olahraga, memasak makanan vegan, serta video kekejaman terhadap hewan yang sering jadi motif seseorang menjadi vegan.
Instagram dan Youtube Nasim Najafi Aghdam ©2018 Merdeka.com Instagram dan Youtube Nasim Najafi Aghdam ©2018 Merdeka.comTidak terlalu jelas kaitannya antara Youtube yang dianggap diskriminasi dirinya, dengan isi kontennya yang sebagian sebsar adalah konten positif.
Berdasarkan laporan dari The Mercury News yang mewawancarai keluarga Aghdam, sang ayah menyebut bahwa Aghdam selalu malah kepada Youtube karena mendemonetisasi videonya. Sang Adik juga berkata hal yang senada.
"Dia selalu mengeluh soal Youtube yang merusak hidupnya," ungkap Shahram Aghdam, sang adik.
Meski dugaan motif Aghdam melakukan penembakan di Youtube adalah karena kemarahannya ke Youtube, kepolisian San Bruno masih melakukan investigasi atas kasus ini.
"Saat ini, tidak ada bukti bahwa pelaku penembakan mengenal para korban atau secara spesifik ditarget sebagai korban," tulis kepolisian San Bruno dalam pernyataanya.
Baca juga:
Polemik skandal Facebook, Indonesia masih adem ayem
Pengamat siber: Di dunia maya banyak orang tua berperilaku anak-anak
Mereka bela Jokowi dari serangan Fadli Zon soal pemimpin planga plongo
Fadli siap jawab tantangan PSI jelaskan siapa pimpinan 'planga plongo'
Balas Fadli Zon, Golkar sebut percuma penampilan baik tapi menyesatkan rakyat