Komplain maskapai via Twitter, pria ini dilarang terbang
Kritikan di Twitter membuat ayah satu anak ini diancam dilaporkan ke polisi
Sosial media acap kali digunakan oleh para penggunanya untuk mengutarakan perasaan bahkan 'uneg-uneg' terhadap hala-hal kurang mengenakkan yang dialaminya. Namun, cara komplain yang salah ternyata bisa menimbulkan kerugian yang bisa diingat seumur hidup.
Seorang pria Amerika bernama Duff Watson terpaksa harus dikeluarkan dari pesawat sebelum lepas landas karena ketahuan mengkritik maskapai yang ditumpanginya, Southwest Airlines, via Twitter.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
-
Siapa yang dijodohkan oleh netizen? Yang unik adalah bahwa kedua pedangdut ini bisa saling kenal karena dijodohkan oleh netizen, hal tersebut mereka sampaikan saat diundang dalam acara Brownies yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
-
Siapa yang dipuji oleh Netizen karena kegemasannya? Potret ini menggambarkan kegemasan Bilqis, dengan rambutnya yang diikat dua dan poni yang tertata rapi. Netizen semakin memuji kegemasannya.
Dalam kicauannya, Watson mengatakan bila penjaga gate C39 maskapai Southwest Airlines adalah salah satu petugas yang paling kasar yang pernah dia temui akibat perlakuan diskriminatif terhadap anaknya. Celakanya, tweet tersebut berhasil diketahui oleh petugas tersebut via akun Twitter Southwest Airlines. Alhasil, Watson digiring oleh petugas maskapai yang dikritiknya keluar dari pesawat.
Parahnya, Watson pun harus melalui sebuah interogasi yang memaksanya untuk menghapus tweet tersebut. Dan jika dia menolak, wanita penjaga gate itu mengaku bila pihak maskapai tak segan-segan melarangnya untuk terbang menggunakan pesawat Southwest Airlines. Watson pun mengaku bila dia sempat diancam akan dilaporkan ke polisi jika tak lekas menghapus kicauan itu.
Setelah pihak maskapai Southwest Airlines mengonfirmasi insiden ini via Twitter, mereka pun meminta maaf kepada Watson dan memberikan voucher senilai Rp 500 ribuan untuk seluruh anggota keluarganya yang terdiri dari tiga orang. Nampaknya Watson urung menggunakan voucher tersebut dan malah menyampaikan bila ini merupakan penerbangan terakhirnya menggunakan maskapai Southwest Airlines, Ubergizmo (23/07).
(mdk/bbo)