Kurangnya Inovasi Jadi Kambing Hitam Turunnya Penjualan iPhone
Kurangnya Inovasi Jadi Kambing Hitam Turunnya Penjualan iPhone
Sudah bukan rahasia lagi kalau Apple sedang mengalami penurunan pemasukan, yang salah satu kambing hitamnya adalah turunnya penjualan trio iPhone terbaru di China.
Namun, kambing hitam sesungguhnya disuarakan oleh badan ekonomi dari Taiwan.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Menurut laporan dari Digitimes, badan perencanaan ekonomi dari Taiwan, National Development Council (NDC), menyebut bahwa model iPhone baru memiliki penjualan yang buruk karena kurangnya inovasi. Pernyataan ini dibuat ketika rapat kabinet di Taiwan pada Kamis (10/1/2019).
Karena hal ini, Apple dilaporkan telah memotong produksi pasokan hardware sebesar 10 persen untuk kuartal pertama tahun ini.
Taiwan sendiri merupakan rumah bagi para pemasuk iPhone, yakni TSMC yang membuat prosesor, Largan Precision yang membuat kamera, serrta Foxconn yang merupakan perakit produk iPhone. Tentu bisnis iPhone sangat berpengaruh pada ekonomi Taiwan.
Analis dari Wall Street memprediksikan bahwa penjualan iPhone di kuartal pertama 2019 ini akan turun sebanyak 20 persen dengan hanya 41,8 juta unit. Angka ini turun dari tahun lalu yang mampu menjual iPhone sebanyak 52,21 juta unit di kuartal pertama.
Hal ini sebenarnya tak lagi merupakan fakta yang absah secara data karena Apple tak lagi mau untuk membagi hasil penjualannya. Namun analis melakukan prediksi dan analisis berdasarkan deretan bukti.
iPhone sendiri hanya melakukan beberapa perubahan dalam hal dapur pacu dan fitur, namun tidak di aspek desain dan juga tampilan. Sementara, harga iPhone tersebut mengalami kenaikan secara signifikan dan terbentur banyak sekali kompetitor dengan tawaran aspek yang lebih menarik.
Baca juga:
Bocoran Terbaru Ungkap Deretan Varian iPhone 2019, Bakal Usung Tripel Kamera!
Ejekan Apple ke Google dan Amazon di CES 2019
iPhone XR Akan Segera Jadi iPhone Terlaris dan Terpopuler
Tak Cuma Apple, Samsung Juga Alami Penurunan Keuntungan
Kubu Trump Tolak Jadi Kambing Hitam Gagalnya Apple di China
Apple Sindir Kompetitor soal Keamanan Privasi Lewat Iklan
Apple Koreksi Pendapatan Kuartal I 2019