Lawan hacker, Obama siap kucurkan dana hingga Rp 177 triliun
Tujuan utamanya adalah untuk melindungi jaringan federal Amerika Serikat dari serangan hacker.

Untuk melawan hacker, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama siap mengucurkan dana hingga USD 14 miliar atau setara Rp 177,1 triliun untuk memperkuat cybersecurity negaranya.
Peningkatan keamanan cyber ini bertujuan untuk menangkal segala serangan dari hacker di seluruh dunia, mulai dari jaringan pribadi warga negaranya terutama pada jaringan federal Amerika Serikat.
Dengan dana yang besar tersebut, dikabarkan jika Obama sudah memberi usulan sumber anggaran dana yang bisa didapat cara funding atau sumbangan dari perguruan tinggi hingga kemitraan antara sektor publik dan swasta.
Dilansir TheNextWeb (3/2), dalam waktu dekat Presiden Obama juga akan mengajukan proposal pendanaan keamanan cyber ini pada Kongres Amerika Serikat.
Memang, Amerika Serikat sendiri kini makin gencar memperkuat pertahanan cyber negaranya setelah adanya serangan hacker ke Sony Entertainment. Akibat serangan tersebut, dikabarkan jika pemerintah AS kini makin khawatir pada serangan hacker terutama terhadap sistem komputer nasional mereka.
Selain itu, sebelumnya Amerika Serikat juga dikabarkan bakal bekerjasama dengan Inggris untuk melakukan latihan perang cyber yang bakal dilakukan dalam waktu dekat dengan melibatkan para agen-agen cyber terbaik dari dua negara tersebut.
Baca juga:
Prajurit Facebook, pasukan cyber bentukan militer Inggris
Amerika Serikat dan Inggris bakal main perang cyber
Akun Twitter Pusat Komando Amerika Serikat dibajak
Menkominfo sebut Indonesia sedang diserang di dunia siber
Lindungi rahasia negara, Jokowi akan bentuk Badan Siber Nasional