Lawan pemerintah, Anonymous lancarkan serangan OpUkraina
Serangan ini akan dilancarkan pada 11-12-13 pukul 6 petang.
Makin memanasnya tensi keamanan di Ukraina membuat hacktivist Anonymous bertindak. Kali ini, mereka melancarkan #OpUkraina dengan tujuan untuk memberikan perlawanan terhadap pemerintah.
Seperti diketahui bersama, saat ini di negara pecahan Uni Soviet tersebut sedang terjadi pergolakan politik antara pemerintah dan rakyat. Rakyat yang menginginkan Presiden Viktor Yanukovych tak menarik negaranya dari Uni Eropa mendapatkan tindakan represif dari pemerintah.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa tujuan dari aksi peretasan yang dilakukan oleh Anonymous? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana Anonymous melakukan serangan terhadap situs web Gereja Scientology? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial. Salah satu operasi peretasan yang dilakukan Anonymous adalah peretasan terhadap berbagai situs web Gereja Scientology, yang diklaim telah melakukan penyensoran terhadap tulisan yang mengkritik Gereja tersebut, dengan melakukan serangan serangan penolakan layanan secara terdistribusi (DDoS).
Mengetahui hal ini, Anonymous pun kemudian bertindak. Dalam sebuah video YouTube tertanggal 6 Desember 2013, hacker seluruh dunia yang tergabung dalam laskar bertoperng Guy Fawke tersebut akan meruntuhkan segala situs pemerintahan Ukraina yang ditemuinya.
"Ketika pemerintahan Ukraina menyatakan menolak mendengarkan suara rakyatnya, maka Anonymous akan membantu agar suara tersebut terdengar, memperbesarnya melalui tiap cara hingga akhirnya sampai ke hadapan mereka," kata Anonymous dalam video tersebut.
Untuk serangan sendiri disebutkan akan dilancarkan lewat sebuah laman Facebook bernama Operation Ukraine yang dikoordinasi oleh seseorang dengan alias Michael Hactivismo Angello. Serangan ini akan diselenggarakan pada hari ini, 11 Desember 2013 atau 11-12-13 mulai pukul 6 petang waktu UTC.
Belakangan ini situasi di Ukraina memanas. Sekitar 450 ribu orang unjuk rasa di Ibu Kota Kiev menentang keputusan Presiden Viktor Yanukovych ogah menjalin hubungan bilateral lebih erat dengan Uni Eropa. Dia tidak mau mengkhianati perjanjian perdagangan dengan Rusia.
Stasiun televisi BBC melaporkan, Senin (2/12), sudah sejak akhir bulan lalu keputusan ini diambil Yanukovych menyebabkan kemarahan massa. Ratusan pegiat menghabiskan malam di Lapangan Kebebasan sementara lainnya membuat barikade di balai kota. Mereka memblokir gedung-gedung pemerintahan dan menyiapkan diri dalam protes lebih besar menuntut pengunduran diri pemerintah.