Layanan video streaming Indonesia ini bisa jadi killer app
Negeri ini juga memiliki layanan video streaming seperti Netflix, namanya Kineria
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan negeri ini juga memiliki layanan video streaming seperti Netflix, namanya Kineria.com. Bahkan, dirinya mengakui memiliki voucher untuk menonton film di Kineria.com.
"Indonesia itu punya. Namanya Kineria.com. Kineria itu lokal, saya punya voucher Rp 55 ribu untuk lima hari. Ada paketnya dapat film panjang dan film pendek. Pada gak tau kan? Masa kalah sama menterinya tahu kaya gitu. Itu digital movie," ujarnya sambil guyon kepada awak media, Kamis (8/1).
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Di mana lokasi yang ditampilkan dalam video tentang Jakarta di masa depan? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Teknologi apa yang digunakan CCTV di Kota Bandung? Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Bagaimana cara kreator video tersebut mengetahui alasan ditinggalkannya permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Menurut keterangan yang dihimpun sang kreator, ada alasan kuat mengapa rumah-rumah di sana ditinggal oleh pemiliknya dan tidak bisa dipertahankan lagi, walau kondisi rumah masih tampak utuh.
Penerapan dari Kineria ini, kata dia, sama seperti Netflik dengan bisa melakukan diperangkat apa saja termasuk mobile. Menteri yang akrab disapa Chief RA ini, juga menyebutkan jika Kineria suatu saat mampu menjadi killer application.
"Kineria.com, itu bagus. Kelak itu akan jadi killer applications jika masyarakat sudah terbiasa menonton film secara streaming di perangkatnya. Tapi saya yakin, bioskop gak akan terpengaruh karena segmennya sendiri-sendiri," katanya.
Meski begitu, untuk soal aturan, Menkominfo menyatakan semua kembali kepada aplikasi yang benar-benar memiliki kemaslahatan bagi masyarakat.
"Kita harus punya affirmative policy dong, tapi jangan menghalangi teknologi nantinya ini gimana, bukan cuma melindungi ini-ini tapi pada akhirnya masyarakat bagaimana, patokannya kepada masyarakat. kalau masyarakatnya tidak terbebani ya udah, kamu (Netflix) saya jalin tapi saya proteksi ya. Atau saya majuin ini dulu, yang disana kita tunda dulu. Bisa begitulah, asal tidak membebani masyarakat. tugas regulator itu mengakomodasi teknologi dan perkembangan yang memberi manfaat, kalau gak memberi manfaat mau hidup mau mati ya sudah biarin aja. Kita juga sudah melihat dan mikir gimana-gimana nantinya," terangnya.
Baca juga:
Kawasaki Indonesia tawarkan Ninja 250 ABS edisi terbatas
Ini notebook Asus Transformer super tipis dengan Windows 10
Lenovo ubah model kelas virtual biasa dengan AirClass canggih
5 Kisah sukses manusia ganti organ tubuh dengan suku cadang robot
Ini case smartphone yang bikin selfie selevel dengan Beyonce