Lemari es ternyata lebih ramah lingkungan dibanding iPhone
Hal ini dikarenakan iPhone secara terus menerus digunakan untuk terhubung ke internet dan aliran data
Berdasarkan laporan terbaru yang dibuat oleh para peneliti yang bekerja di Digital Power Group menunjukkan bahwa lemari es, secara signifikan lebih ramah lingkungan dari pada iPhone.
Dilansir dari Daily Mail (19/8), hasil kalkulasi penggunaan energi menunjukkan bahwa lemari es menghabiskan energi sebanyak 322 kilowatt per jam dalam setahun sedangkan iPhone menghabiskan energi 361 kilowatt per jam.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Kenapa iPhone disebut sebagai alat yang mendistraksi saat bekerja? Di satu sisi, iPhone juga dapat menjadi alat yang diperlukan untuk pekerjaan sekaligus alat yang mendistraksi Anda ketika hendak menyelesaikan pekerjaan.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Kenapa pengaturan optimasi baterai di smartphone bisa memperlambat pengisian daya? Pengaturan ini mungkin secara tidak sengaja memperlambat pengisian daya untuk mengurangi panas atau keausan baterai.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
Perbedaan ini bukan disebabkan oleh kebutuhan iPhone yang harus sering di charge. Hal ini dikarenakan iPhone secara terus menerus digunakan untuk terhubung ke internet dan aliran data.
Oleh karena itu, pusat data yang membuat koneksi nirkabel dan streaming data lah yang membuat iPhone tidak seramah lingkungan seperti lemari es. Selain itu saat ini sekitar 1500 terawatt jam energi digunakan untuk sistem komunikasi di dunia setiap tahun.
Jumlah tersebut sama dengan banyaknya energi yang gunakan pada skala global di tahun 1985. Dalam laporannya, para peneliti berpendapat bahwa jika tidak dicarikan solusi, masalah krisis energi ini akan terus berkembang.
(mdk/fra)