Lintasarta Raih Penghargaan Internasional Asia Responsible Enterprise Award 2020
Lintasarta, perusahaan ICT total solutions-anak usaha Indosat Ooredoo Group, mendapat penghargaan internasional pada The Asia Responsible Award (AREA) 2020. Di penghargaan yang diikuti perusahaan di berbagai negara di Asia, Lintasarta mendapat penghargaan kategori Investment in People program Lintasarta Appcelerate.
Lintasarta, perusahaan ICT total solutions-anak usaha Indosat Ooredoo Group, mendapat penghargaan internasional pada The Asia Responsible Award (AREA) 2020. Di penghargaan yang diikuti perusahaan di berbagai negara seperti Thailand, Macau, Filipina, dan China, Lintasarta mendapat penghargaan kategori Investment in People melalui program Lintasarta Appcelerate pada 23 September lalu.
Pemberian penghargaan diberikan secara virtual karena kondisi global pandemi Covid-19.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Indosat Ooredoo Hutchison menanggapi tuduhan kebocoran data Pusat Data Nasional? “Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya," jelas dia.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
“Lintasarta Appcelerate merupakan salah satu bentuk social investment yang dilaksanakan Lintasarta sejak 2016. Melalui program ini, kami merangkul para anak muda melalui startup yang mereka dirikan dengan membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital,” ucap Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dalam keterangan resminya, kemarin.
Menurut Arya, dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan kegiatan Appcelerate ini bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia. Lintasarta memberikan dukungan penuh kepada startup tersebut, mulai dari infrastruktur dan mentoring sehingga mereka akan dapat ikut serta memberikan kontribusi dalam kemajuan ekosistem digital dengan inovasi yang diberikan serta bersama-sama membangun Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap dengan penghargaan internasional ini, Lintasarta dapat mengembangkan kegiatan social investment yang lebih luas lagi dan diharapkan dapat terus mendatangkan manfaat baik bagi banyak pihak serta bagi kemajuan industri digital terutama di Tanah Air,” katanya.
The AREA 2020 memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan di lebih dari 19 negara di Asia, yang berhasil menerapkan praktek bisnis bertanggung jawab dan berkelanjutan. Antara lain kategori Green Leadership, Investment in People, Health Promotion, Social Empowerement, Corporate Governance, Circular Economy Leadership dan Responsible Business Leadership. Sejak 2011, penghargaan ini diikuti lebih dari 2.596 partisipan dan menghasilkan lebih dari 400 pemenang.
Pada kesempatan ini, Lintasarta melalui Appcelerate diganjar penghargaan pada kategori Investment in People. Penghargaan pada kategori ini diberikan kepada perusahaan atau program yang sangat menghargai sumber daya manusia, seperti karyawan, mitra bisnis, pelanggan, vendor, komunitas, dan masyarakat sekitar.
Program Lintasarta Appcelerate
Appcelerate adalah salah satu program social investment Lintasarta pada pilar inovasi, yang bertujuan untuk menemukan inovasi baru di dunia telekomunikasi dan digital services melalui pemberdayaan startup di Indonesia.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan jumlah talenta digital guna mengawal Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia.
Melalui penghargaan ini menunjukkan Lintasarta telah menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Penghargaan ini menjadi pemicu Lintasarta untuk terus berkomitmen dalam menjalankan serta mengembangkan program Appcelerate dan program social investment lainnya demi mewujudkan Indonesia dan dunia yang lebih baik.