Mengapa Bulu Manusia Tumbuhnya Tidak Rata di Semua Tempat?
Mengapa bulu tumbuh di satu tempat, namun tidak di tempat lainnya? Manusia yang awalnya memiliki tubuh di seluruh tubuh, akhirnya kehilangan bulu karena berbagai hal yang bersifat evolusi. Pada akhirnya, hanya rambut yang berguna yang bertahan. Namun ada yang tak berguna namun tak berbahaya jadi rambut tetap tumbuh.
Saat ini manusia berada pada zaman di mana berbulu bukanlah hal yang menarik. Berbagai produk yang dijual di apotek seperti krim cukur, hingga produk waxing, bertujuan untuk 'menggunduli' bagian-bagian tertentu di tubuh.
Manusia sebenarnya adalah makhluk yang luar biasa, karena mereka mempunyai sangat sedikit bulu. Menurut ahli biologi evolusi, nenek moyang kita yang merupakan Homo sapiens, memiliki bulu yang menutupi seluruh tubuh.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di permukaan Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Siapa yang melakukan penelitian di situs Bukit Kerang? H.M.E. Schurmann dan Peter Vincent van Stein Callenfels melakukan penelitian di situs Bukit Kerang pada 1927 silam.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari tulang belakang dan tulang rusuk Tiktaalik yang tersembunyi? Makalah yang menggambarkan rekonstruksi baru ini, yang menggunakan microcomputed tomography (micro-CT) untuk memindai fosil dan mengungkap tulang belakang serta tulang rusuk ikan yang sebelumnya tersembunyi di bawah batu, diterbitkan pada 2 April dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Dibandingkan Homo sapiens zaman sekarang, kita tentu telanjang. Hal ini terjadi karena banyak hal, mulai dari sistem metabolisme, bagaimana manusia berkembang biak, serta perubahan iklim.
Menurut para ilmuwan, sekitar tiga juta tahun yang lalu di mana periode awal manusia hidup di daerah Afrika Tengah, Bumi mengalami periode pendinginan global. Hal ini membuat manusia di era tersebut bahkan memiliki bulu lebat di wajah.
Tak ada hutan di area tersebut, hanya ada savana di mana nenek moyang manusia berburu di malam hari.
Ketika era dingin perlahan berlalu dan temperatur mulai panas, mereka yang bertahan tentu adalah mereka yang mampu berkeringat lebih efektif. Sehingga, evolusi lagi-lagi membuat manusia kehilangan bulu.
Dua hal yang merupakan perubahan iklim serta sistem metabolisme, ternyata berpengaruh besar terhadap adanya bulu di tubuh kita. Lalu, bagaimana kita memiliki bulu di area tertentu seperti sekarang?
Yap, beberapa bagian tubuh kita ditumbuhi bulu, seperti alis. Alis yang berperan sangat aktif dalam hal ekspresi wajah, ternyata berfungsi agar keringat dari dahi tak mendekati mata kita yang sensitif terhadap benda asing.
Selain itu rambut yang merupakan 'mahkota' kepala kita, melindungi kepala kita dari sengatan matahari langsung, dan juga membuat keringat cepat menguap.
Memang banyak bulu yang terlihat nyata dan juga terasa gunanya bagi tubuh kita. Namun ada juga bulu-bulu lembut yang tak seberapa muncul di tubuh, dan tak semua orang memiliki? Itu adalah bulu 'Vellus.'
Bulu tersebut adalah peninggalan revolusi, di mana manusia tak memerlukannya, namun tak berbahaya sehingga mereka tetap di sana. Biasanya bulu tipe ini akan makin tebal dan gelap kala seseorang mencapai puber.
Penyebab lain tumbuhnya rambut di area tertentu adalah ternyata secara alami manusia menyukai aroma tubuh alami dari manusia lain. Sedangkan setiap rambut memang membawa kelenjar keringat, 'bau-bauan' manusia sebenarnya terpancar dari rambut.
Maka dari manusia mempertahankan adanya pertumbuhan rambut di tempat tertentu, yakni untuk menyebar bau tersebut.
Tujuan lain dari adanya bulu di area tertentu seperti daerah kemaluan, punya fungsi tersendiri. Menurut para ilmuwan, adanya bulu ini bertujuan untuk mencegah gesekan ketika sedang beraktivitas apapun, terutama aktivitas seksual.
(mdk/idc)