Mengungkap mitos kiamat Bumi gara-gara munculnya planet ke-9
Manusia belum berhasil menemukan lokasi planet ke-9
Sejak awal tahun 2016 ini, banyak ilmuwan yang mempublikasikan hasil penelitian mereka soal keberadaan planet ke-9 di tata surya kita. Namun mulai bulan April lalu, muncul banyak klaim yang menyatakan bila planet ke-9 ini akan mengakibatkan terjadinya kiamat.
Berdasarkan ilmuwan yang sedang memburu planet ke-9, Konstantin Batygin dan Mike Brown dari Caltech, ada kemungkinan bila planet misterius itu memiliki ukuran 10 kali Bumi dan berada pada jarak 600 kali lebih jauh dari Bumi-matahari.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Siapa yang yakin Planet Kesembilan itu ada? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi studi tentang pembentukan planet? Jika ini dikonfirmasi, akan menjadi penemuan besar. Nebula matahari purba mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat memberikan implikasi bagi studi tentang proses pembentukan planet di Tata Surya kita.
-
Planet apa yang baru ditemukan di luar angkasa? Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
Sekali lagi, ilmuwan hanya menyimpulkan keberadaan planet ke-9 dari pergerakan aneh benda-benda langit di sabuk asteroid Kuiper yang ada di luar orbit planet Neptunus. Sampai saat ini belum ada yang benar-benar berhasil menemukan planet ini.
Sayangnya, banyak pihak menyalahartikan planet ke-9 dengan planet imajinatif mirip "Nibiru". Nibiru adalah planet misterius yang sempat diperkirakan menabrak Bumi di tahun 2012 silam. Keberadaan Nibiru yang melaju ke Bumi juga sempat diklaim membuat lintasan Uranus dan Neptunus menjadi aneh.
Mike Brown juga mengatakan bila planet ke-9 bukan lah Nemesis, yang sebelumnya memang banyak disebut ilmuwan. Nemesis adalah bintang kerdil yang lintasanya tidak jauh dari matahari.
Nemesis yang ukurannya sedikit lebih besar dari planet ini memang diprediksi gravitasinya bisa mendorong asteroid atau komet yang ada di awan Oort (lingkaran rumah komet yang ada persis di luar tata surya kita) masuk ke dalam tata surya. Nah, asteroid atau komet ini lah yang diperkirakan bisa menghantam Bumi.
Jadi, entah Bumi akan mengalami kiamat melalui cara apa, yang pasti ilmuwan sudah memastikan bila planet ke-9 bukan penyebabnya.
Sumber: Live Science
Baca juga:
Ilmuwan Jepang temukan oksigen pertama di alam semesta
Apakah matahari diam atau berputar seperti Bumi?
Manusia injakkan kaki di planet Mars tahun 2025
Ini 10 planet paling ekstrem, jadi pemecah rekor di jagat raya! [2]
Ini 10 planet paling ekstrem, jadi pemecah rekor di jagat raya! [1]