Microsoft akuisisi Nokia senilai USD 7,2 Miliar
Hal ini disampaikan langsung Microsoft melalui press release resmi yang mereka luncurkan
Microsoft baru saja mengonfirmasi langkah mereka untuk mengakuisisi perusahaan Nokia senilai USD 7,2 miliar atau kurang lebih setara Rp 80,3 triliun. Hal ini dilakukan Microsoft guna memperkuat bisnis mereka dengan ikut bermain di pangsa pasar perangkat mobile.
Dilansir BBC (3/9), langkah akuisisi ini sendiri diperkirakan akan selesai pada awal 2014 mendatang dengan memindahkan seluruh karyawan Nokia sebanyak 32 ribu orang menjadi bagian dari perusahaan Microsoft.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penandatanganan kemitraan strategis antara BRI dan Microsoft? Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Rabu (24/4).
-
Apa tujuan utama dari kolaborasi BRI dan Microsoft? Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan Microsoft berkolaborasi dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Machine Learning sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia.
Langkah pembelian perusahaan asal Finlandia tersebut oleh Microsoft dinilai sebagai langkah tepat guna menyiasati kelangsungan kedua perusahaan tersebut nantinya di masa depan.
Hal ini juga diungkapkan oleh Steve Ballmer yang menyatakan jika pembelian Nokia oleh Microsoft ini merupakan sebuah langkah besar dan akan menjadi opsi yang saling menguntungkan baik bagi karyawan, petinggi perusahaan, ataupun pengguna perangkat produksi kedua perusahaan tersebut.
Dengan bergabungnya kedua perusahaan ini, diperkirakan OS Windows Phone dan handset Nokia akan lebih memperkuat posisinya di pasar gadget kelak.
(mdk/dzm)