Miliarder dermawan dari China bagi-bagikan iPhone 6 emas
iPhone 6 yang terbuat dari emas tersebut dibagi-bagikan secara gratis. Siapa mau?
iPhone 6 baru akan tersedia secara resmi di China mulai tanggal 17 Oktober mendatang. Tetapi, beberapa orang beruntung di negara tersebut sudah memamerkan iPhone 6 di dunia maya yang berwarna emas dan mempunyai ukiran khusus. Bisa dipastikan, gambar iPhone 6 yang masih jarang tersebut menarik perhatian orang. Tapi, dari mana mereka mendapatkannya?
Ternyata iPhone 6 tersebut merupakan pemberian dari miliarder dermawan terkenal di China, Qian Fenglei. Alasannya? Karena mereka adalah teman sekelas Qian di SMA.
Qian sudah memiliki reputasi di China sebagai orang yang suka memberi. Ia pertama kali menarik perhatian publik dengan memberi sumbangan besar untuk korban gempa bumi di Sichuan (2008) dan Yushu (2010).
Selain menyumbang dalam skala besar, Quan juga terkenal dengan sumbangan-sumbangan kecilnya; ia memberi lebih dari USD 250.000 (sekitar Rp 3 miliar) dalam amplop merah di pernikahan sepupunya pada tahun 2012 dan ia juga terkenal karena memberi uang kepada para orang tua di kampung halamannya selama Tahun Baru China.
Ternyata, memberi iPhone merupakan sebuah tradisi bagi Qian. Tahun lalu, kelasnya di SMA mengadakan reuni di bulan Juli dan ia memberikan iPhone 5 untuk semua temannya.
Tahun ini ia memutuskan untuk melanjutkan tradisi tersebut, dan memberi mereka iPhone 6 yang diukir dengan tulisan khusus. Tidak diketahui secara pasti bagaimana tepatnya Qian mendapat banyak iPhone 6 tersebut, meski belum diluncurkan di China. Tapi tentunya tidak terlalu mengejutkan bagi seorang pria yang memiliki kekayaan dan jaringan yang luas seperti Qian untuk mendapatkan pre-release iPhone.
Ironisnya, menurut Qian sendiri, ia bukanlah siswa yang brilian di SMA, dan bahkan hampir putus sekolah. Sejak foto-foto iPhone tersebut diposting, cerita tentang Qian disebarkan di internet sebagai inspirasi bagi siswa untuk pantang menyerah dan sebagai alasan untuk memperlakukan teman sekelas Anda dengan baik di sekolah. Anda tidak akan pernah tahu siapa di antara teman sekelas Anda yang akan sukses nantinya.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia.