Mint, perangkat yang bisa deteksi bau napas dalam 10 detik
Mint nantinya bisa di-sinkronisasikan ke perangkat HealthKit Apple dan smartphone Samsung Galaxy S4, S5 dan Nexus 5.
Nafas yang bau terkadang sulit untuk deteksi dan mengganggu lawan bicara, namun hal tersebut kini bisa diatasi dengan alat bernama Mint.
Mint, hadir dengan mengusung teknologi yang bisa melakukan analisis napas penggunanya dalam waktu singkat sehingga Anda dapat mengetahui bagaimana kondisi napasnya, apakah bau atau segar.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
Mint yang dihadirkan oleh perusahaan Breathometer yang juga menciptakan perangkat smartphone breathalyzers ini memiliki cara kerja yang sederhana. Pengguna cukup bernapas ke dalam perangkat selama beberapa detik dan aplikasi yang ada di dalamnya dapat mengidentifikasi dan menampilkan informasi terkait tingkat kualitas napas penggunanya.
Pengukuran kadar kualitas napas pengguna ini dilakukan dengan mengandalkan sensor yang mengukur bau mulut dari banyaknya senyawa di mulut Anda seperti hidrogen sulfida, metil mercaptan, ataupun hidrogen disulfida. Mint juga dapat mengukur jumlah air di selaput lendir mulut untuk mendeteksi apakah bau mulut penggunanya disebabkan karena dehidrasi atau mulut kering.
Dilansir Mashable (7/1), Mint hanya membutuhkan waktu sekitar 10-12 detik untuk mendapatkan hasil analisis bau mulut penggunanya. Nantinya perangkat ini juga dapat di-sinkronisasikan dengan HealthKit milik Apple dan bakal kompatibel dengan Samsung Galaxy S4, S5 dan Nexus 5.
Breathometer sendiri saat ini masih mengumpulkan sumbangan dana di IndieGoGo untuk bisa memproduksi perangkat Mint ini di 2015. Selama dua hari kampanye di CES 2015, perusahaan ini telah mengumpulkan dana lebih dari USD 20.000 dengan target USD 25.000. Jika target pendanaan ini tercapai, maka pihak perusahaan bakal merilis Mint pada Agustus mendatang.
(mdk/dzm)