Mobile marketing lebih efektif daripada traditional marketing
Dengan menggunakan mobile, dapat membuat sisi penjualan/publikasi/penawaran lebih ringkas, cepat dan efisien.
Ketika era sudah berganti dan menjadi maju seperti sekarang ini, di mana internet dan mobile banyak digunakan untuk membantu aktivitas, tentunya bagi para pebisnis juga harus mulai meilirik sektor ini.
Sekarang ini, mayoritas konsumen sudah mulai siap untuk dihadapkan dengan jenis-jenis penjualan via mobile yang dulunya dilakukan secara manual atau tradisional, seperti menyebarkan pamflet sampai dengan berkeliling dair satu tempat ke tempat lainnya.
Dengan menggunakan mobile, selain ringkas dan efisien, penjualan/publikasi via mobile atau mobile marketing dapat mendekatkan diri antara produsen dan konsumen.
Saat ini, sudah banyak perusahaan dan pebisnis yang mulai menggunakan strategi mobile marketing daripada masih menjalankan traditional marketing. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang sudah menjadikan perangkat mobile adalah satu hal yang wajib dibawa ke mana-mana setiap saat.
Bahkan, mulai dari publikasi/penjualan/penawaran melalui layanan SMS, push notification, broadcast BBM sampai dengan game, merupakan contoh-contoh sarana yang dapat digunakan dalam menjalankan mobile marketing dengan mudah dan efektif.
Tidak hanya itu saja, menurut Deloitte Digital, sekarang ini perangkat mobile sudah mulai perlahan mengalahkan strategi penjualan tradisional.
Pada tanggal 13 November 2014, akan digelar satu acara bernama Mobile Marketing Association Forum indonesia oleh Mobile Marketing Association (MMA).
Acara yang bertemakan Reimagining Mobile ini nantinya akan mengundang para pelaku pasar veteran dan para pakar industri untuk membahas bagaimana menyatukan persepsi 'mengetahui potensi' dan 'mendorong batasan' yang ada di dunia mobile sekarang ini.