Motorola Resmi Perkenalkan RAZR Terbaru, Konsep Modern Desain Klasik!
Motorola Resmi Perkenalkan RAZR Terbaru, Konsep Modern Desain Klasik!

Motorola baru saja menggelar sebuah acara untuk memperkenalkan smartphone terbarunya, yakni Motorola Razr. Ini adalah lini smartphone yang 'dibangkitkan kembali', mengingat lini Razr V3 adalah lini ikonik yang sangat terkenal di tahun 2000an kala itu.
Namun, berbeda dengan konsep flip yang diusung Razr lawas, kali ini Razr mengusung konsep smartphone lipat. Konsep smartphone lipatnya pun vertikal, mengikuti bahasa desain Razr lawas.
Hal ini menjadikan Razr smartphone lipat pertama yang menggunakan konsep semacam ini. Mengingat dua pesaing utamanya yakni Galaxy Fold besutan Samsung dan Mate X besutan Huawei keduanya berkonsep tablet lipat. Alih-alih, Motorola Razr nampak didesain untuk portabilitasnya.
Mari kita bahas desainnya.
Desain
Smartphone ini mengusung layar 6,2 inci dengan panel pOLED yang fleksibel, dipadu dengan desain smartphone flip 'clamshell' yang bisa dibuka tutup layaknya cangkang kerang. Motorola sendiri tetap membawa dimensi smartphone orisinal Razr, sehingga kali ini layarnya membawa aspek rasio 21:9.
Di bagian depan terdapat layar 2,7 inci berpanel OLED yang diberi nama layar Quick View. Layar ini digunakan untuk melihat notifikasi, merespon chat dan email, serta mempermudah pembayaran digital seperti lewat Google Pay. Dari layar ini kita juga bisa langsung memanggil Google Assistant.
Konten dari layar luar smartphone ini, langsung tertransisi ke layar full-size jika smartphone dibuka. Tentu ini adalah fitur yang penting untuk smartphone lipat apapun.
Engsel Canggih
Motorola Razr terbaru ini memang terlihat seperti ponsel flip di tahun 2000an, dan salah satu faktor yang membuat nuansa ini tetap hidup adalah engselnya. Engsel smartphone lipat ini ada di belakang layar, yang membuat dua layarnya terlipat menjadi dua.
Mekanisme engsel yang digunakan Motorola ini membuat layar smartphone ini benar-benar tidak memberikan celah. Hal ini membuat layar terlindungi dari debu dan serpihan kala terlipat. Engsel ini pun disebut berjasa untuk membuat layarnya berbentuk kurva lonceng, yang membuatnya layarnya tak akan kusut kala dilipat. Masalah semacam ini sempat terjadi di Galaxy Fold.
Salah satu fitur yang dibawa juga dari Razr versi lawas ke yang baru adalah, kemampuan menutup telepon hanya dengan menutup lipatan smartphone pula.
Spesifikasi Papan Tengah
Berbeda dengan smartphone lipat yang telah diperkenalkan sebelumnya, Razr mengambil jalur papan tengah untuk smartphone lipatnya. Soal spesifikasi, smartphone ini mengusung Snapdragon 710 dipadu RAM 6GB. Baterainya pun hanya berkapasitas 2.510mAh, sebagai pengorbanan bodinya yang super tipis.
Smartphone ini menggunakan kamera 16MP yang bisa digunakan memotret biasa atau selfie dalam keadaan tertutup. Selain itu, terdapat kamera 5MP untuk digunakan sebagai medium video call.
Soal fitur, terdapat deretan fitur seperti NFC, USB C, fast charging 15W, serta pemindai sidik jari konvensional yang terdapat di dagu ponsel.
Harga
Soal harga, smartphone lipat ini dibanderol seharga USD 1.499, atau setara Rp 21 Juta, dan dijual mulai Januari 2020 mendatang.
Tertarik?
(mdk/idc)