Ngeri! Laba-laba ini bisa 'selancar' dan mangsa ikan 3x lebih besar
Laba-laba ini mampu memangsa kecebong, kodok, atau ikan yang berukuran 3 kali lebih besar dari tubuhnya.
Laba-laba adalah binatang yang banyak membuat orang takut. Laba-laba yang diam saja mampu membuat orang-orang ketakutan. Dan kali ini ada laba-laba yang bahkan pergerakannya cukup 'aktif' sekaligus mengerikan.
Dilansir dari Daily Mail (10/3), seekor laba-laba berjuluk 'Brian' ini, mampu 'berselancar' di laut dan memakan ikan maupun katak laut. Laba-laba yang bernama ilmiah 'Dolomedes briangreenei' ini diperlihatkan di World Science Festival yang dihelat di Brisbane, Australia. Nama Brian sendiri diambil dari sang penyelenggara festival, Brian Greene, yang merupakan seorang profesor dan juga fisikawan di Columbia University.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
Ukuran laba-laba ini cukup besar, yakni sebesar telapak tangan. Cukup mengerikan untuk seekor laba-laba yang pergerakannya cukup lincah. Laba-laba ini menggunakan 'getaran' yang ada di permukaan air, atau ombak di laut, untuk melacak keberadaan mangsanya. Laba-laba ini mampu memangsa kecebong, kodok, atau ikan yang berukuran 3 kali lebih besar dari tubuhnya.
Yang lebih berbahaya lagi, laba-laba ini mampu berada di bawah air hingga satu jam untuk menunggu mangsanya datang. Jika masih belum ada makanan datang, dia tetap bisa bertahan dengan memakan serangga. Meski terlihat besar dan berbahaya, sebenarnya laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia. Laba-laba ini menggigit, namun gigitannya tidak beracun.
Laba-laba ini ditemukan di pantai timur Australia, di perairan sekitar Brisbane. Laba-laba ini memang bukan laba-laba darat, melainkan laba-laba yang berkeliaran di laut dan memangsa ikan. Laba-laba ini bahkan sangat lihai berenang dengan menggunakan sepasang kaki kecil yang berada di bagian depan tubuhnya.
Sang profesor sendiri merasa terhormat karena namanya dijadikan nama spesies hewan yang cukup unik. Dia menjelaskan bahwa "fisika sangat erat kaitannya dengan gelombang, dan kebetulan laba-laba ini juga." Meski yang dimaksudkan adalah gelombang ombak.
Baca juga:
Ini penyebab manusia berhasil berevolusi dari 'kera'
5 Tahun tsunami Jepang, robot langsung mati dekati PLTN Fukushima
Bumi terselamatkan? Ilmuwan temukan bakteri pemakan plastik!
Eksperimen berhasil, tanaman ini mampu tumbuh di tanah Mars!
Ilmuwan: pemanasan global akan picu hujan besar dan banjir bandang
Mengapa aksen seseorang susah hilang?