OnePlus diduga 'diam-diam' mengumpulkan informasi pengguna
OnePlus diduga 'diam-diam' mengumpulkan informasi pengguna. Produsen smartphone asal China, OnePlus, tersandung kasus yang menuduh perusahaan tersebut mengambil data pengguna smartphone mereka, dan mengunggahnya ke server.
Produsen smartphone asal China, OnePlus, tersandung kasus yang menuduh perusahaan tersebut mengambil data pengguna smartphone mereka, dan mengunggahnya ke server.
Dilansir dari The Verge, seorang periset keamanan teknologi bernama Chris Moore adalah orang pertama yang menyadari ini. Ia bahkan sudah menulis blog soal ini dan baru ramai belakangan.
-
Apa saja yang membuat OnePlus 12 unggul dibandingkan iPhone 15 Pro? OnePlus 12 menawarkan chip Snapdragon 8 Gen 3, tetapi juga RAM 12GB atau 16GB, tergantung pada opsi penyimpanan yang dipilih (256GB atau 512GB), sehingga memiliki lebih banyak RAM daripada iPhone 15 Pro (8GB). Kamera utama 50MP, kamera telefoto 64MP dengan zoom optik 3x, dan kamera ultrawide 48MP. Di bagian depan ponsel terdapat kamera selfie 32MP. Kapasitas baterai 5.400mAh yang jauh lebih tinggi daripada iPhone 15 Pro, semuanya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kapan smartwatch Olike FW1 diluncurkan? Series FW1 dari Olike Smartwatch seharga Rp799 ini memiliki sensor suhu tubuh yang akurat, memungkinkanmu untuk memantau perubahan suhu tubuh dengan mudah.
-
Di mana desain realme 12 Pro+ 5G mendapatkan inspirasi? Meskipun masih memiliki kemiripan dengan desain pendahulunya, realme 12 Pro+ 5G mempunyai desain yang diklaim lebih mewah karena ada campur tangan dari Ollivier Saveo, seorang desainer jam tangan mewah internasional.
-
Apa saja keunggulan utama yang ditawarkan Realme 12 Pro+ 5G? Realme 12 Pro+ 5G, varian tertinggi dari seri angka realme 12, merupakan sebuah ponsel pintar yang memiliki keunggulan dalam sisi desain perangkat dan fotografi jika dibandingkan dengan ponsel lain di sektor menengah. Meskipun masih memiliki kemiripan dengan desain pendahulunya, realme 12 Pro+ 5G mempunyai desain yang diklaim lebih mewah karena ada campur tangan dari Ollivier Saveo, seorang desainer jam tangan mewah internasional.
Moore secara detil menyebut bahwa perangkat OnePlus dengan OS Oxygen miliknya, merekam data pengguna di beberapa momen. Mulai dari ketika pengguna mengunci atau membuka kunci layar, ketika membuka aplikasi, menggunakannya dan menutupnya, serta ketika perangkat terhubung ke Wi-Fi.
Selain itu, OnePlus juga mengumpulkan IMEI ponsel, nomor telepon, serta nama jaringan mobile ponsel tersebut. Hal ini membuat berbagai data secara tak bisa diidentifikasi terkirim ke server OnePlus tanpa upaya sedikitpun. Moore bahkan menyebut, OnePlus bahkan bisa mengumpulkan 16MB data dalam 10 jam.
Dalam pernyataannya, OnePlus menyebut bahwa mereka memang mentransmisikan data analitik ke server Amazon miliknya. Tujuan pun disebutkan secara gamblang, yakni untuk menjaga pengguna mendapatkan software terbaru, serta data informasi pengguna yang digunakan untuk layanan purna jual.
OnePlus pun menyebut bahwa 'fitur' ini bisa dimatikan di pengaturan. Namun bagian pengambilan data informasi untuk purna jual memang tak bisa dimatikan.
Baca juga:
OPPO F5 bakal sambangi Indonesia
Smartphone ini sebut cocok untuk millenials
Akhir bulan ini, Asus akan rilis smartphone dual kamera depan
4 fitur terburuk dari Google Pixel 2, ternyata tak sesempurna itu!
Samsung segera rampungkan fitur fingerprint scanner bawah layar
iPhone X segera dirilis di Indonesia?
Akhirnya Microsoft akui Windows Phone telah mati!