Pegiat ICT: Badan Siber Nasional segera dipercepat
Pegiat ICT: Badan Siber Nasional segera dipercepat. Penyerangan virus WannaCry di dua rumah sakit di Indonesia, RS Dharmais dan RS Harapan Kita, menjadi perhatian seluruh pihak. Tak terkecuali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Penyerangan virus WannaCry di dua rumah sakit di Indonesia, RS Dharmais dan RS Harapan Kita, menjadi perhatian seluruh pihak. Tak terkecuali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Ransomware jenis baru ini meyandera data-data penting yang harus ditebus dengan harga tertentu dan dalam waktu yang telah ditentukan.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Kejadian ini, menyiratkan betapa pentingnya siber security di era digital semacam ini. Pegiat ICT dari ICT Watch Donny BU, mengutarakan dengan kejadian ini maka selayaknya pemerintah mempercepat adanya Badan Siber Nasional.
Dengan adanya Badan Siber Nasional, maka koordinasi yang dijalankan bisa terpusat. Saat ini koordinasi yang dilakukan masih bersifat organic.
“Makanya, ke depan harus ada Badan Siber Nasional agar ada petunjuk pelaksanaan dan teknis. Sehingga dapat cepat direspon ketika ada informasi seperti ini. Saat ini kan kita baru organic koordinasinya. Koordinasi sama Kemkominfolah dan ID-SIRTII,” kata Donny saat ditemui di sela-sela konferensi pers terkait perihal malware Wannacry ini, Minggu (14/5).
Sepengetahuan dia, saat ini Badan Siber Nasional tengah disiapkan Keputusan Presiden (Keppres) oleh pemerintah. Donny pun belum mengetahui detail kapan rencana Keppres tersebut ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo.
“Kata Pak Menkominfo sedang disiapkan Keppres-nya untuk Badan Siber Nasioanl,” kata Donny.
Baca juga:
Demi keamanan, password akun email harus sering diubah
Microsoft soal WannaCrypt: Segera aktifkan Windows Update
Menkominfo lakukan koordinasi seluruh menteri soal Wannacrypt
Begini dampak dari serangan malware WannaCrypt
Indonesia ikut kena serangan siber, bagaimana cara penyebarannya?
Tips ID-SIRTII cegah infeksi virus Wannacrypt dari teroris siber
Begini parahnya serangan siber diterima Indonesia