Pemanasan global buat Kutub Utara berpindah, berbahaya kah?
Kutub Utara sedang mengarah ke Inggris
Global warming atau pemanasan global ternyata tidak hanya membuat es di kutub Utara mencari. NASA baru-baru ini mengungkapkan kabar mengejutkan bila Kutub Utara telah berpindah.
NASA mengatakan bila pemanasan global telah membuat arah putaran Bumi berpindah dari sumbu putarnya. Bayangkan sebuah yoyo yang baru saja diputar, pasti badan utama yoyo akan berputar pada sumbunya yang tegak lurus. Baru saat yoyo itu akan berhenti berputar, maka sumbunya (ujung bawahnya) akan ikut berputar atau bergoyang. Dan seperti itulah putaran Bumi saat ini.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa misi Pratiwi Sudarmono bersama NASA? Menurut laporan American Indonesian Exchange Foundation, Rabu (22/11), Pratiwi dipilih oleh NASA untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa yang dijadwalkan untuk terbang pada bulan Juni 1986.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Lebih lanjut, NASA menambahkan bila sumbu Kutub Utara saat ini berpindah mengarah ke timur, tepatnya Inggris. Ini artinya daratan Kutub Utara yang sebenarnya sedang mengarah ke Kutub Selatan.
Menurut penelitian NASA, perpindahan Kutub Utara ini terjadi akibat melelehnya es di Greenland, kawasan sekitar Kutub Utara. Mencairnya es secara tidak langsung mengubah komposisi berat Bumi, di mana berat Kutub Utara berkurang pasca mencairnya es Greenland. Hal ini lah yang memicu goyangnya sumbu Kutub Utara.
Untungnya, ilmuwan NASA menyatakan bila goyangnya sumbu Bumi dan berpindahnya Kutub Utara bukanlah hal yang berbahaya atau menimbulkan bencana alam tertentu. Sebab, perubahan sumbu adalah hal yang biasa terjadi pada sebuah planet, bahkan goyangnya sumbu Bumi sudah terdeteksi puluhan tahun silam.
Di sisi lain, bergoyangnya sumbu Bumi diprediksi mempengaruhi alat penanda lokasi digital alias GPS (global positioning system). Alhasil, satelit-satelit dan penerima sinyal satelit di Bumi harus dikalibrasi ulang.
Sumber: NASA, Techworm
Baca juga:
Kabar buruk, harimau dinyatakan punah dari Kamboja
Sering 'kesasar?' Begini penjelasan ilmiahnya!
Siapa yang lebih mencintai manusia, anjing atau kucing?
Bisakah otak seseorang 'terlalu penuh' dengan memori?
Dosen ini pertaruhkan nyawa demi buktikan kebenaran teori Fisika
Tak cuma ketika senang, ini penyebab kucing selalu 'mendengkur'