Pembangkit listrik tenaga nuklir di Jerman dimatikan gara-gara virus
Apakah virus tersebut berbahaya?
Tanggal 24 April kemarin, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Gundremmingen di Bavaria, Jerman, terpaksa dihentikan operasinya akibat kemunculan sebuah virus komputer.
Virus bernama Breaking#A ini ditemukan di Blok B PLTN, tepatnya di bagian jaringan IT yang mengatur sistem bahan bakar PLTN. Sebagai langkah pencegahan, PLTN itu akhirnya mati sampai tanggal 26 April kemarin.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
-
Apa yang diminta oleh hacker dalam serangan ransomware di Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi membenarkan adanya serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional (PDN). Bahkan, kata dia, pelaku meminta tebusan senilai USD 8 juta. "Iya, menurut tim (minta tebusan) USD 8 juta," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6).
-
Kapan serangan hacker terhadap PDNS 2 terjadi? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memaparkan, kronologi serangan siber yang melanda PDNS 2 di Surabaya, terdeteksi pada 17 Juni 2024. "Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware," kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
Menurut BR24, salah satu media Jerman, virus tersebut dianggap tidak akan memberikan dampak besar pada sistem karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan bahan bakar nuklir. Namun pakar komputer tetap menyebut bila Breaking#A memiliki kemungkinan membahayakan data di komputer yang telah terinfeksi.
Virus ini diperkirakan menyusup lewat flashdisk pegawai PLTN tersebut. Sebab komputer itu tidak sudah disetel agar tidak bisa terkoneksi dengan internet demi menghindari bahaya peretasan.
"Sistem yang mengontrol proses nuklir sudah dibuat analog agar terisolasi dari ancaman siber. Sistem ini juga didesain dengan keamanan yang mencegahnya dari manipulasi," ujar Tobias Schmidt, juru bicara PLTN Gundremmingen.
Cukup wajar bila banyak pihak khawatir akan ditemukannya virus di PLTN Gundremmingen. Sebab serangan siber pada PLTN dapat mengakibatkan bencana paling parah akibat ulah hacker. Sampai saat ini pihak PLTN Gundremmingen disebut masih melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semua sistem 'bersih' sebelum PLTN kembali beroperasi.
Baca juga:
Hacker ISIS bersatu ciptakan grup peretas raksasa, target utama AS!
Ratusan data pengguna bocor, Spotify bantah kena hack
Modal nomor telepon, hacker mampu sadap semua smartphone di Bumi!
Tidak selamanya jahat, ini 3 jenis hacker yang wajib diketahui!
Hacker pembobol situs NASA dan FBI terancam penjara 99 tahun