Penduduk Turki kuno gunakan telur untuk usir setan dan bala
Hal ini ditemukan dalam sebuah ekskavasi di situs Sardis.
Penduduk Sardis, sebuah kota kuno di Turki saat ini, memiliki cara unik untuk menolak bala dan mengusir setan. Mereka menggunakan telur agar kesialan jauh dari masyarakat.
Seperti yang dilansir oleh LiveScience (10/1), para penduduk Sardis yang hidup pada tahun 17 masehi tersebut menggunakan cangkang telur untuk alas rumah mereka. Hal ini dilakukan guna mengusir setan dan menolak bala setelah kota mereka hancur akibat gempa bumi yang terjadi dalam suatu malam.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Hal ini diketahui setelah para peneliti berhasil ekskavasi lokasi kota tersebut yang hancur lebih akibat gempa. Setelah diteliti, ternyata ditemukan sebuah kendi yang isinya adalah perunggu, cangkang telur, dan sebuah koin.
Obyek ini disebut penting pada masa itu untuk ritual keagamaan dengan tujuan mengusir hal jahat. Hal ini sendiri banyak digunakan penduduk Sardis pada masa itu setelah trauma akibat gempa.
Salah satu dari telur yang tersimpan tersebut ternyata juga masih utuh saat dikeluarkan para peneliti dari tempatnya. "Sungguh menakjubkan," kata Elizabeth Raubolt dari University of Missouri.
Sejarawan Romawi, Pliny, sendiri pernah menyebut bahwa telur sering dihancurkan dengan telur yang bertujuan untuk mengusir bala. Selain itu, cangkangnya kemudian disimpan untuk menjebak setan.