Pengguna Android kecewa dengan Ice Cream Sandwich
Berita Indonesia cepat, aktual, serius, unik, dan baru: Dari 10 seri operating system Android, Ice Cream Sandwich merupakan OS terlambat dalam hal update.
Telah lama menunggu, akhirnya beberapa waktu lalu operating system paling baru Android yaitu Ice Cream Sandwich akhirnya keluar. Banyak vendor yang berlomba-lomba menggunakan operating system ini ke dalam perangkat mereka.
Namun, bagi mereka pengguna perangkat smartphone Android yang masih menggunakan operating system sebelumnya seperti Gingerbread atau Froyo, maka mereka harus mengupdate operating system dalam handset mereka secara manual.
sebuah situs online bernama Androidpolice.com, telah mengadakan satu penelitian dengan menggunakan operating system Android versi pertama sampai terbaru. Dari penelitian tersebut, mereka akhirnya dapat membuat satu grafik yang memperlihatkan bahwa HoneyComb dan Ice Cream Sandwich menempati peringkat terbawah dalam hal update.
graphicNamun Electricpig.co.uk, juga memberikan penjelasan yang terkesan sedikit 'membela' Ice Cream Sandwich. Situs ini mengatakan, "Walaupun Ice Cream Sandwich sangat lambat ketika dalam proses updatenya, namun tidak berarti bahwa operating system ini berkualitas setara dengan Eclair".
Dalam grafik tersebut, operating system tercepat dalam hal update adalah Android 2.1 Eclair. Pada awal peluncurannya, Ice Cream Sandwich memang bisa dikatakan masih memiliki kecepatan dalam hal update, namun seiring dengan berjalannya waktu, tingkat kecepatan ini semakin berkurang.
Menanggapi hal ini, Google memberikan pernyataan singkat. Lambatnya faktor update tersebut dikarenakan banyaknya pengguna Android yang juga melakukan update dalam waktu bersamaan. Memang agak sedikit lucu dalam jawaban Google, namun terlepas dari sisi lambatnya update tersebut, ICS atau Ice Cream Sandwich menawarkan beragam fitur yang menarik di dalamnya sebagai ganti kekecewaan.(mdk/das)
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.