Penggunaan internet masih sebatas hiburan belum yang produktif
Penggunaan internet masih sebatas hiburan belum yang produktif. Penggunaan internet di Indonesia, sejauh ini masih belum untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. Kebanyakan masih didominasi untuk aktivitas yang bersifat entertainment.
Penggunaan internet di Indonesia, sejauh ini masih belum untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. Kebanyakan masih didominasi untuk aktivitas yang bersifat entertainment. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia tahun 2016 berjumlah 132 juta orang.
Dari jumlah tersebut, menurut Vice President Technology and System Telkomsel, Ivan C. Permana, kira-kira hanya sekitar 30 persen pengguna yang telah menggunakan untuk kegiatan produktif.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Kenapa revolusi teknologi dan internet penting? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
"Karena saat ini kebanyakan orang itu memakai internet untuk mengakses Facebook dan Whatsapp atau media sosial lainnya. Masih sedikit orang yang menggunakan internet untuk kegiatan produktif. Contohnya, orang menggunakan internet untuk belajar menjahit, orang pakai internet belajar memasak, orang pakai internet untuk bertani," ujarnya saat ditemui usai acara HUT 5 tahun Indotelko di Balai Kartini, Jakarta, kemarin Kamis (15/12).
Padahal kata Ivan, sejatinya manfaat internet untuk melakukan kegiatan yang produktif apapun sangat memungkinkan. Dari contoh tersebut misalnya bisa membuat konten yang ditujukan kepada para petani dan nelayan. Dengan cara itu bisa memberikan edukasi kepada para petani dan nelayan agar kegiatannya lebih efisien.
"Hal-hal semacam itu masih jarang di Indonesia. Meskipun, udah ada ya," kata dia.
Dikatakannya, jika penggunaan internet dilakukan tanpa arah, dikhawatirkan internet hanya akan digunakan untuk kegiatan entertainment semata secara terus menerus.
"Kalau masyarakat dibiarkan akses internet tanpa ada arah, akibatnya kayak Bigo Live. Fun ajalah tujuannya," terangnya.
Baca juga:
IDPRO adakan acara untuk edukasi masyarakat soal data center
Awas, ini 5 sisi kelam internet yang tidak semua orang tahu!
Stasiun kereta ini disulap jadi kampus startup terbesar di dunia
3 Ribu desa tertinggal akan segera menikmati teknologi
Bahaya! Segala informasi tentang Anda bisa terlacak cuma lewat foto
Gandeng Microsoft, anak bangsa luncurkan aplikasi Wmotion