Popularitas BlackBerry menurun karena Samsung dan Android
Menurut data dari IDC, popularitas BlackBerry mulai menurun karena berondongan banyak perangkat baru sekarang ini.
Dengan berondongan smartphone, phablet dan tablet, nampaknya dinasti BlackBerry di Indonesia mulai goyah.
BlackBerry berhasil menancapkan kukunya di tanah air selama lebih dari 3 tahun ini. Banyak ponsel yang dulunya laris manis di pasaran menjadi barang nomor dua.
Namun, ketika teknologi semakin berkembang pesat dan banyak muncul produk baru seperti perangkat berbasis iOS dan Android, kejayaan BlackBerry mulai tergerus sedikit demi sedikit.
Seperti dikutip dari Tech in Asia (03/05), menurut data penelitian dari IDC, Samsung menjadi perangkat paling diminati selain iPhone dan BlackBerry.
Apabila dahulu BlackBerry terkenal dan menjadi 'smartphone segala umat' karena fitur BlackBerry Messenger-nya (BBM), kini dengan banyaknya aplikasi sejenis seperti WhatsApp, WeChat, Line, KakaoTalk dan lainnya, ketergantungan orang akan BBM menjadi berkurang.
Dengan berkurangnya minat terhadap BBM otomatis ketertarikan untuk menggunakan perangkat besutan perusahaan dari Kanada ini juga semakin turun.
Data dari IDC mengungkapkan bahwa perkembangan cukup signifikan diperoleh perangkat dari Samsung dan diikuti oleh produk Apple. BlackBerry menjadi perangkat yang sejajar dengan smartphone lain seperti Sony, Nokia Lumia dan lainnya.
Bahkan dengan keberadaan perangkat-perangkat mobile dari China yang menggunakan operating system Android menjadikan pasar BlackBerry semakin terjepit.
Sampai sekarang, belum terjadi lonjakan yang cukup drastis ketika BlackBerry merilis produk barunya yaitu Z10.
Apakah nasib BlackBerry akan sama seperti Nokia yang pernah menjadi raja di Indonesia beberapa tahun lalu dan akhirnya tergusur oleh brand yang lebih terkenal? Well, we'll see.