Popularitas notebook ASUS sudah mengakar hingga pelosok negeri
Menurut data lembaga riset GfK terlihat bahwa ASUS semakin memperkuat penjualan mereka di luar Jakarta
Menurut data lembaga riset GfK, dari sisi pangsa pasar, terlihat bahwa ASUS semakin memperkuat penjualan mereka di luar Jakarta.
Di Yogyakarta, menurut data GfK, dalam kurun waktu Januari sampai Agustus 2013, ASUS menguasai pangsa pasar sebesar 25,5 persen. Raihan ini membuat ASUS berhasil mempertahankan posisi sebagai produsen notebook terbesar seperti kurun waktu setahun sebelumnya.
-
Apa keunggulan utama dari ASUS Vivobook Go 14 E1404 dibandingkan laptop lainnya untuk pelajar? ASUS Vivobook Go 14 E1404 memenuhi semua kriteria di atas dan menawarkan beberapa keunggulan tambahan yang membuatnya cocok untuk pelajar.
-
Di mana ASUS Vivobook Go 14 E1404 bisa digunakan dengan nyaman? Dengan berat hanya 1.38 kg dan dimensi 32.55 x 21.39 x 1.79 cm, ASUS Vivobook Go 14 sangat ringan dan mudah dibawa.
-
Mengapa ASUS Vivobook Go 14 E1404 menjadi pilihan yang tepat untuk pelajar? ASUS Vivobook Go 14 E1404 memenuhi semua kriteria di atas dan menawarkan beberapa keunggulan tambahan yang membuatnya cocok untuk pelajar.
-
Bagaimana ASUS Vivobook Go 14 E1404 membantu pelajar dalam meningkatkan produktivitas? Aplikasi MyASUS menawarkan berbagai fitur yang membantu dalam manajemen perangkat dan meningkatkan produktivitas seperti GlideX untuk screen sharing dan ScreenXpert untuk manajemen jendela aplikasi.
-
Bagaimana cara merawat laptop agar tidak mudah rusak? Lindungi dari Debu dan Kotoran Debu dan kotoran dapat menyumbat ventilasi laptop dan menyebabkan overheating. Pastikan untuk membersihkan laptop secara rutin dengan menggunakan kain lembut dan membersihkan ventilasi dengan kuas yang lembut.
-
Di mana mahasiswa bisa menemukan laptop dengan spesifikasi yang cocok? Rekomendasi Laptop dengan Spesifikasi yang Cocok Buat Anak Kuliah Laptop Lenovo Ideapad Slim 3Laptop ini memiliki bodi yang tipis dan ringan, mudah dibawa ke mana-mana.
Hal serupa terjadi di Semarang. Total penjualan antara kurun Januari sampai Agustus 2013 mencapai 28,7 persen dibanding kompetitor dan menjadi produsen notebook terbesar. Catatan ini serupa dengan yang diraih oleh ASUS pada kurun waktu Januari sampai Agustus 2012.
Peningkatan penjualan juga berhasil dibukukan oleh ASUS di kawasan Botabek. Di kawasan satelit ini, jika pada kurun Januari sampai Agustus 2012 lalu ASUS hanya menempati posisi sebagai produsen notebook terbesar kedua dengan 19,7 persen, di tahun 2013 ini ASUS menguasai pasar dengan 26,6 persen.
Selain di kawasan Botabek, peningkatan penguasaan pasar juga terjadi di kawasan Jawa Timur. GfK mencatat, di kawasan tersebut, jika pada Januari sampai Agustus 2012 ASUS hanya menguasai 22,1 persen pasar dan berada di posisi kedua, kini market share-nya mencapai 30,2 persen dan berhasil menjadi pemain utama di industri notebook.
"Memperkuat brand image dan posisi ASUS di daerah merupakan salah satu upaya kami untuk bersaing di industri ini di Indonesia," kata Juliana Cen Manager of Product Management and Marketing, ASUS Indonesia pada press release yang diterima merdeka.com (2/10).
"Selain memperkuat tim sales dan marketing, kami juga akan terus memperkuat layanan purna jual kami di seluruh Indonesia," tutupnya.
(mdk/dzm)