Presiden Jokowi Kunjungi Grab Vaccine Center di Yogyakarta
Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan Grab Vaccine Center untuk gelombang kedua vaksinasi.
Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan Grab Vaccine Center untuk gelombang kedua vaksinasi.
Vaksinasi ini menargetkan penyandang disabilitas, abdi dalem, lansia serta pekerja publik pariwisata dan transportasi di Jogja Expo Center, D.I Yogyakarta, Jumat (10/9). Sebanyak 8,000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari penyandang disabilitas, para abdi dalem, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi telah mendapatkan vaksinasi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Sejak Februari 2021, Grab dan Good Doctor telah menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi dan telah membantu distribusi vaksin ke lebih dari 150.000 masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di 54 kota dan kabupaten hingga kini.
Hadir dalam acara itu, Presiden Jokowi. Dalam kesempatannya itu, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus corona yang tidak mungkin hilang secara total.
Grab Vaccine Center Yogyakarta menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi lebih efisien.
Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrian khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (DIFAGANA) dan penerjemah khusus untuk peserta Tuli, hingga armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan Difabike powered by GrabGerak; ojek pertama yang melayani penyandang disabilitas dan masyarakat umum, dan layanan GrabGerak; transportasi roda empat dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah hadir untuk meninjau pelaksanaan Grab Vaccine Center gelombang kedua di Yogyakarta pada hari ini.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan juga seluruh panitia yang sudah berusaha bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan ini. Gelombang pertama vaksinasi sudah dilaksanakan pada 14 hingga 17 Juni 2021 lalu berjalan dengan lancar dan sukses. Kini, gelombang kedua pusat vaksin kami hadirkan dengan aman, halal, serta memaksimalkan teknologi dan sumber daya yang ada," ujar Ridzki.
Sementara itu, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, menjelaskan, Good Doctor selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Kami menyadari pentingnya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mendukung pemulihan Indonesia. Pada Grab Vaccine Center, kami memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Grab dan Good Doctor guna mengurangi kerumunan massa dan meminimalisir kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi," terang dia.
(mdk/faz)